INTEGRASI ANALISIS FISKAL DAN GEOSPASIAL TERHADAP PEMBANGUNAN DAERAH DI KALIMANTAN : PENDEKATAN MULTIDISIPLINER
Keywords:
Belanja Modal, DAU, PAD, UAV-Lidar, Pertumbuhan Ekonomi, Pembangunan DaerahAbstract
Penelitian ini mengintegrasikan pendekatan ekonomi dan geospasial untuk menganalisis efektivitas belanja modal, alokasi dana, serta pemantauan fisik dalam pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Kalimantan. Integrasi ini bertujuan memberikan pemahaman yang lebih menyeluruh mengenai kontribusi kebijakan fiskal terhadap pembangunan wilayah. Instrumen fiskal seperti Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dianalisis untuk mengetahui sejauh mana masing-masing memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Selain aspek fiskal, penelitian ini juga mengevaluasi pemanfaatan teknologi geospasial, khususnya UAV-LiDAR (Unmanned Aerial Vehicle-Light Detection and Ranging), dalam memantau kemajuan pembangunan fisik di lapangan. Teknologi ini dinilai dari segi akurasi, efisiensi, dan potensinya dalam mendukung proses perencanaan dan pengawasan pembangunan secara real-time. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan menerapkan model regresi data panel, analisis Partial Least Squares (PLS), serta analisis spasial untuk menggambarkan hubungan antarvariabel secara menyeluruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi data fiskal dan spasial mampu memberikan informasi yang lebih akurat dan relevan bagi pengambilan keputusan dalam perencanaan pembangunan daerah. Kombinasi kedua pendekatan ini terbukti memperkuat efektivitas kebijakan pembangunan dan dapat dijadikan rujukan dalam menyusun strategi pembangunan yang berbasis data, berkelanjutan, dan berorientasi pada pemerataan kesejahteraan masyarakat.