INTEGRASI ANALISIS SPASIAL DAN HIDROLOGI DALAM MENGKAJI DINAMIKA WILAYAH PESISIR STUDI PERUBAHAN LAHAN, GARIS PANTAI, DAN INTRUSI AIR LAUT (Literatur Review)
Keywords:
Wilayah pesisir, analisis spasial, hidrologi, perubahan lahan, garis pantai, intrusi air laut, KalimantanAbstract
Wilayah pesisir merupakan zona dinamis yang mengalami tekanan dari berbagai proses alamiah dan aktivitas antropogenik, seperti perubahan penggunaan lahan, sedimentasi, abrasi, dan intrusi air laut. Studi ini bertujuan untuk mengkaji dinamika wilayah pesisir dengan pendekatan integratif antara analisis spasial dan hidrologi, berdasarkan sintesis dari empat penelitian yang mencakup studi Delta Sepinggan, morfologi Bangun Rejo, karakteristik DAS Tanjung Batu, dan distribusi zirkon di Kalimantan. Metode yang digunakan mencakup analisis log sumur, seismik 2D, morfometri dan morfotektonik DAS, penginderaan jauh, serta interpretasi litologi dan pelapukan batuan. Hasil menunjukkan bahwa struktur geologi, litologi, dan tingkat pelapukan memengaruhi bentuk morfologi dan pola aliran air di wilayah pesisir. Selain itu, perubahan garis pantai teridentifikasi melalui citra satelit, dan zona intrusi air laut ditemukan pada daerah dataran rendah yang rentan terhadap kontaminasi salin. Studi ini menegaskan pentingnya integrasi data spasial dan geologi dalam merancang strategi pengelolaan pesisir yang berkelanjutan dan adaptif terhadap perubahan lingkungan.