DINAMIKA KAJIAN TAFSIR DARI MASA KLASIK KE MASA KONTEMPOREL DARI TEKSTUAL KE KONTEKSTUAL

Abstract

Al-Qur’an merupakan kalam Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad melalui perantara Malaikat Jibril, dimana di dalam Al-Qur’an tersebut terdapat petunjuk hidup yang mengkaji segala sesuatu bagi umat manusia. Dan apa yang terkandung di dalam Al-Qur’an sifatnya sangat universal, global dan umum. Oleh karena itu, diperlukan suatu cara untuk memahami dan mengkaji Al-Qur’an. Mengkaji Al-Qur’an tidak akan pernah ada habisnya. Dari masa ke masa akan selalu muncul penafsiran-penafsiran baru dari para Mufassir yang akan mengkaji Al-Qur’an, dengan gaya, metodologi dan karakteristik yang berbeda-beda, dan  prosesnya pun memakan waktu yang sangat-sangat lama, dari masa klasik sampai masa kontemporer, mulai dari penafsiran Nabi Muhammad terhadap ayat-ayat Al-Qur’an, kemudian penafsiran yang dilakukan oleh para sahabat dan tabi’in sampai kepada para ulama yang melakukan ijtihad. Maka dalam jurnal ini akan dikaji tentang dinamika tafsir dari masa klasik sampai masa kontemporer, dari yang bersifat tekstual sampai kontekstual, apa saja metode dan pendekatan yang digunakan oleh para mufassir dan ulama dari masa lalu sampai masa kini dan bagaimana kondisi serta perubahannya dari masa ke masa dalam masyarakat yang ada saat itu.

Kata Kunci:  Tafsir, Klasik, Kontemporer, Tekstual, Kontekstual.