PENDEKATAN TAFSIR KONTEMPORER: MAQASHID AL-QUR`AN
Abstract
Penelitian ini mengkaji pendekatan maqāṣid al-Qur’ān dalam penafsiran ayat-ayat suci Al-Qur’an sebagai metode yang menekankan pencapaian tujuan-tujuan utama wahyu, seperti keadilan, kemaslahatan, dan kesejahteraan manusia. Berangkat dari kebutuhan akan metode tafsir yang tidak hanya tekstual tetapi juga kontekstual, kajian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pendekatan maqāṣid dapat diterapkan dalam memahami kandungan Al-Qur’an secara relevan dengan dinamika sosial-kultural masa kini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan pendekatan kepustakaan, yaitu menganalisis literatur klasik dan kontemporer dalam bidang tafsir dan maqāṣid al-syarī‘ah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan maqāṣid mampu memberikan arah penafsiran yang lebih substantif, dengan langkah-langkah seperti identifikasi tujuan umum syariat (maqāṣid ‘āmmah), analisis konteks historis ayat (asbāb al-nuzūl), penggalian tujuan khusus ayat (maqāṣid juz’iyyah), serta relevansinya dengan isu-isu modern seperti keadilan gender, etika digital, dan lingkungan hidup. Integrasi dengan ilmu sosial dan pendekatan multidisipliner menjadikan tafsir bersifat responsif dan progresif. Kontribusi utama penelitian ini adalah memberikan kerangka metodologis yang memungkinkan tafsir Al-Qur’an lebih membumi, berorientasi pada nilai, dan mampu menjawab tantangan zaman. Dengan demikian, pendekatan maqāṣid tidak hanya merevitalisasi metode penafsiran, tetapi juga memperkuat peran Al-Qur’an sebagai pedoman hidup yang universal dan transformatif.
Kata Kunci: Maqashid Al-Qur`an,Tafsir Kontekstual, Maqashid Al-Syari’ah.