DARI KAIDAH MUBTADA’ MENUJU KEPEMIMPINAN BERMAKNA

Abstract

Artikel ini mengeksplorasi hubungan antara kaidah gramatikal bahasa Arab, khususnya kaidah mubtada’, dengan konsep kepemimpinan bermakna dalam konteks pendidikan dan pembinaan karakter. Kaidah mubtada’, yang secara linguistik merupakan subjek dalam struktur kalimat nominal, dianalogikan sebagai simbol peran utama seorang pemimpin dalam kehidupan sosial dan spiritual. Melalui pendekatan interdisipliner antara mubtada’ dan kepemimpinan, artikel ini menunjukkan bahwa pemahaman mendalam terhadap struktur dan fungsi mubtada’ dapat memberikan inspirasi filosofis tentang bagaimana seorang pemimpin seharusnya tampil sebagai pusat makna, stabil, dan menjadi rujukan dalam setiap dinamika sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan kajian pustaka dan refleksi konseptual, dan bertujuan untuk memperkuat integrasi antara pembelajaran bahasa Arab dengan pembentukan karakter kepemimpinan yang bermakna, khususnya dalam lingkungan pesantren dan pendidikan Islam.

Kata kunci: Mubtada’, Kepemimpinan, Makna, Pendidikan Karakter