KORELASI FATHAH SEBAGAI TANDA NASHOB DENGAN KEDISIPLINAN DALAM POSISI DAN PERAN
Abstract
Artikel ini membahas keterkaitan antara tanda Fathah sebagai tanda Nashob dalam tata bahasa Arab (nahwu) dengan nilai-nilai kedisiplinan dalam memahami posisi dan peran suatu unsur dalam kalimat. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan deskriptif kualitatif dengan studi kepustakaan sebagai metode utama. Pembahasan diawali dengan definisi Fathah dan Nashob sebagai bagian penting dari sistem i’rab dalam bahasa Arab, kemudian dikaitkan dengan pembentukan karakter, khususnya kedisiplinan. Hasil kajian menunjukkan bahwa kaidah Fathah sebagai Nashob tidak hanya bersifat struktural-linguistik, tetapi juga mencerminkan keteraturan dan tanggung jawab yang dapat diinternalisasi dalam sikap hidup sehari-hari. Nilai kedisiplinan terlihat dalam ketelitian menempatkan kata sesuai posisi dan perannya dalam kalimat, yang mencerminkan pentingnya konsistensi dalam kehidupan sosial dan pendidikan. Simpulan dari artikel ini menegaskan bahwa pembelajaran bahasa Arab, khususnya dalam aspek gramatikal, memiliki potensi besar dalam menanamkan karakter disiplin, tanggung jawab, dan ketepatan berpikir kepada peserta didik.
Kata kunci: Fathah, Nashob, kedisiplinan, posisi, peran, tata bahasa Arab.