TANDA JAZAM SEBAGAI PENEGAS UNTUK TIDAK MELAKUKAN HAL NEGATIF
Abstract
Tanda jazam (ْ ) dalam tata bahasa Arab mempunyai peran penting untuk pembentukan makna dan penekanan pesan, khususnya dalam konteks larangan atau penegasan agar tidak melakukan suatu perbuatan. Penelitian ini membahas fungsi tanda jazam sebagai alat penegas dalam kalimat negatif atau larangan, serta bagaimana penggunaannya atau pemakaiannya mempengaruhi kekuatan pesan dalam komunikasi bahasa Arab. Melalui analisis sintaksis dan semantis terhadap beberapa ayat Al-Qur'an dan contoh kalimat dalam bahasa Arab klasik dan modern, ditemukan bahwa tanda jazam sering digunakan dalam struktur fi'il mudhari' (kata kerja sekarang/masa depan) untuk menunjukkan larangan atau bentuk negasi kuat, seperti penggunaan partikel la (لا) dan lam (لم). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tanda jazam tidak hanya berfungsi secara gramatikal, tetapi juga sebagai penanda intensi penutur dalam mencegah terjadinya tindakan negatif. Dengan demikian, pemahaman terhadap fungsi jazam sangat penting dalam memahami larangan dan etika dalam teks berbahasa Arab.
Kata Kunci : Tanda Jazam, Tidak melakukan Hal Negatif.