PERANAN IDEALISME DALAM ETIKA KRISTEN

Authors

  • Trinitas Nuryani Dakhi Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Titin Wulandari Malau Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Susilawati Panjaitan Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Rencan Charisma Marbun Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

Keywords:

idealisme; etika; Kristen

Abstract

Dalam kehidupan Kekristen perlu menerapkan prinsip-prinsip yang dapat menjunjung nilai-nilai itensistas yang terkandung dalam kepribadian Kristen yang dapat membangun kepribadian spiritual. Pada era globalisasi yang semakin maju dan meningkat pada saat ini banyak terdapat perubahan yang begitu pesat dalam mendalami peran kekristenan yang dapat membuat terkikisnya nilai kepercayaan iman seseorang. Peranan idealisme dalam etika Kristen penting dalam memandu dan membentuk perilaku dan pilihan moral umat Kristen. Idealisme merujuk pada keyakinan bahwa ada prinsip-prinsip dan standar moral yang objektif dan universal yang harus diikuti dalam menjalani kehidupan. Dalam konteks etika Kristen, idealisme mengacu pada komitmen untuk hidup sesuai dengan ajaran dan nilai-nilai yang diajarkan Yesus Kristus dan terungkap dalam Kitab Suci.

References

Brotosudarmo, R. M. (2007). Etika Kristen untuk Perguruan Tinggi, ANDI (Pe3nertbit Buku dan Mjalah Rohani) Yogyakarta.

Richard B. Hays, "Christian Ethics: Four Key Principles" (Journal of the Society of Christian Ethics, 2002)

David H. Smith, "The Challenge of Idealism: A Christian Ethic for the Late Modern World" (International Journal of Systematic Theology, 2010)

https://lectionaryart.org/2018/01/25/stanley-hauerwas-the-moral-authority-of-scripture-the-politics-and-ethics-of-remembering/

Stanley Hauerwas, "The Moral Authority of Scripture: The Politics and Ethics of Remembering" (Journal of Religious Ethics, 2008)

Grudem, W. (1994). Systematic Theology: An Introduction to Bible Doctrine. Zondervan Publishing House.

Guthrie, D. (2010). Pengantar Perjanjian Baru Volume 1. Momentum.

Heer, J. J. de. (2003). Tafsiran Alkitab Injil Matius. BPK Gunung Mulia.

Hoppe, L. J. (n.d.). Tafsir Alkitab Perjanjian Lama.

Hurley James. (2002). Man and Woman in Biblical Perspective (Wipf and S).

Macarthur, J. (n.d.). Matthew 16-23: The MacArthur New Testament Commentary. Moody Publisher.

Osborne, G. R. (2005). Exegetical Commentary On The New Testament: Matthew. Zondervan.

Putra, A. (2020). Problematika Teks dan Makna Matius 19:9 Tentang Perceraian. Jurnal Missio Eclesiae, 9, 1–16.

R. T. France, T. G. of M. (2007). New International Commentary on the New Testament. Eerdmans.

Sproul. R.C. (2018). Ligioner Minustries: Devotional. https://www.ligonier.org/learn/devotionals/readingbible-holistically/

Sproul R.C. (2009). Knowing Scripture (Revised Ed). IVP Books.

Williamson G.I. (2003). The Westminster Confession Of Faith. P & R Publishing 2nd Edition.

Matius Pasal 11-

Downloads

Published

2023-05-31

How to Cite

Trinitas Nuryani Dakhi, Titin Wulandari Malau, Susilawati Panjaitan, & Rencan Charisma Marbun. (2023). PERANAN IDEALISME DALAM ETIKA KRISTEN. Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 2(2), 11778–11783. Retrieved from https://publisherqu.com/index.php/pediaqu/article/view/288

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>