ANALISIS POLA PERSEBARAN AKTIVITAS EKONOMI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI WILAYAH DI KOTA PAYAKUMBUH
Keywords:
Pola persebaran, aktivitas ekonomi, pertumbuhan ekonomi wilayah PayakumbuhAbstract
Penelitian ini menganalisis pola persebaran aktivitas ekonomi di Kota Payakumbuh dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah. Kota Payakumbuh menunjukkan pola persebaran aktivitas ekonomi yang terorganisir dan berbasis pada potensi lokal tiap wilayah. Sentra utama produksi rendang terkonsentrasi di Kecamatan Lamposi Tigo Nagari (Latina) yang dikenal sebagai "Kampung Rendang", dengan lebih dari 40% industri kecil dan menengah (IKM) rendang beroperasi di wilayah ini. Sementara itu, Kecamatan Payakumbuh Barat dan Utara berkembang sebagai pusat ekonomi kerajinan tenun dan chokato (cokelat lokal). Berdasarkan analisis teoritis, pola persebaran yang terbentuk mengikuti teori Christaller dengan fungsi sebagai pusat pelayanan kebutuhan masyarakat sekitar. Industri-industri ini telah mencapai pasar internasional, seperti tenun yang dipamerkan di Paris Fashion Week, rendang yang dipasarkan hingga Arab Saudi, Malaysia, Thailand, dan Dubai, serta chokato yang menembus pasar Eropa. Pola persebaran ini mencerminkan peran strategis tiap kecamatan dalam ekosistem ekonomi kota yang secara kolektif memperkuat posisi Payakumbuh sebagai pusat ekonomi berbasis kearifan lokal dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah.







