https://publisherqu.com/index.php/psikosospen/issue/feed Jurnal Psikososial dan Pendidikan 2025-02-05T14:02:38+00:00 Husin [email protected] Open Journal Systems <div style="border: 3px #086338 Dashed; padding: 10px; background-color: #ffffff; text-align: left;"> <ol> <li><strong>Journal Title </strong>: Jurnal Psikososial dan Pendidikan</li> <li><strong>Initials </strong>: Psikosospen</li> <li><strong>Frequency </strong>: March, June, September, December</li> <li><strong>Print ISSN </strong>:</li> <li><strong>Online ISSN </strong>:</li> <li><strong>Editor in Chief </strong>: <a>Miftahul Jannah, M.Pd</a></li> <li><strong style="font-size: 0.875rem;">DOI </strong><span style="font-size: 0.875rem;">: XX.XXXXX</span></li> <li><strong>Publisher </strong>: Yayasan Maslahatul Ummah Ilal Jannahh</li> </ol> </div> <p style="text-align: justify;"><strong>Jurnal Psikososial dan Pendidikan (Psikosospen), </strong>menerima artikel tentang isu-isu terkini dan terkait utama dalam psikologi, sosial, sosiologi dan pendidikan. Jurnal ini menyediakan wadah bagi para peneliti untuk berdiskusi, mengejar dan mempromosikan pengetahuan di bidang psikologi, sosial, sosiologi dan pendidikan yang sedang berkembang dan berkembang. Artikel dapat ditulis dalam bahasa Inggris atau bahasa Indonesia. Jurnal ini terbit 1 tahun 4 kali<strong> (Maret, Juni, September, Desember).</strong></p> https://publisherqu.com/index.php/psikosospen/article/view/2017 STUDI HISTORIS CAGAR BUDAYA MAKAM SYECH ABDURRAHMAN ABDURRAHIM DI DESA BATANG BANYU 2025-02-05T02:22:46+00:00 Abdullah [email protected] Annavi Muhammad Rizki [email protected] Nor Rahim [email protected] Fitria Maulida [email protected] Husnul Khatimah [email protected] Lisda Yulianti [email protected] Maulida Rahmah [email protected] Saudah [email protected] Shufia Azizah [email protected] <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap sejarah historis Cagar Budaya Makam Syech Abdurrahman dan syekh Abdurrahim yang terletak di Desa Batang Banyu, Kalimantan Selatan. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi asal-usul makam, riwayat hidup Syech Abdurrahman Abdurrahim, serta peran sosial dan budaya makam ini dalam kehidupan masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makam ini bukan hanya berfungsi sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi seorang ulama besar yang berperan dalam penyebaran Islam di wilayah tersebut, tetapi juga sebagai simbol spiritual dan sosial bagi masyarakat. Arsitektur makam yang mencerminkan akulturasi budaya Islam dan tradisi lokal Banjar menjadi salah satu aspek penting yang menambah nilai historisnya. Selain itu, makam ini berfungsi sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial, yang memperkuat ikatan antarwarga. Pelestarian makam ini penting untuk menjaga warisan budaya serta sejarah Islam di Kalimantan Selatan, dan menjadi pengingat akan pentingnya peran ulama dalam membentuk identitas budaya lokal. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pemahaman lebih mendalam mengenai sejarah Islam dan pelestarian cagar budaya di Indonesia.</em></p> 2025-02-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Psikososial dan Pendidikan https://publisherqu.com/index.php/psikosospen/article/view/2018 PARADIGMA KI HAJAR DEWANTARA TERHADAP PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013 DAN KURIKULUM MERDEKA 2025-02-05T02:29:56+00:00 Hadni Norjanah [email protected] Lia Agustina [email protected] <p><strong>Abstrak</strong></p> <p><em>Studi ini merupakan sebuah analisis kepustakaan yang bertujuan untuk mengeksplorasi paradigma pendidikan Ki Hajar Dewantara dalam konteks pengembangan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di Indonesia. Ki Hajar Dewantara, sebagai tokoh pendidikan yang dihormati, mempunyai pandangan yang khas mengenai pendidikan yang mencakup nilai-nilai budaya lokal, pembentukan karakter, dan kebebasan belajar. Paradigma Ki Hajar Dewantara, seorang tokoh pendidikan Indonesia yang terkenal, sangat berpengaruh terhadap pengembangan kurikulum pendidikan di Indonesia, termasuk Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. Pemikiran Dewantara menekankan pendidikan yang bersifat holistik, berbasis pada kebudayaan nasional, dan menumbuhkan kemerdekaan berpikir bagi peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan untuk mengumpulkan dan menganalisis berbagai sumber literatur yang relevan, termasuk buku, artikel jurnal, dokumen resmi, dan publikasi terkait lainnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa paradigma pendidikan Ki Hajar Dewantara memiliki dampak yang signifikan terhadap landasan pemikiran dan implementasi Kurikulum 2013 serta Kurikulum Merdeka. Implikasi dari temuan ini menyoroti pentingnya memperkuat pengintegrasian nilai-nilai tradisional dalam pengembangan kurikulum yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan pendidikan saat ini. Studi ini memberikan kontribusi penting bagi pemahaman mendalam tentang pengaruh sejarah dan filsafat pendidikan Indonesia terhadap perkembangan kurikulum masa kini, sekaligus memberikan arahan bagi penelitian lebih lanjut dalam bidang ini.</em></p> 2025-02-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Psikososial dan Pendidikan https://publisherqu.com/index.php/psikosospen/article/view/2019 TANTANGAN DALAM PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH DASAR 2025-02-05T13:41:42+00:00 Hayatun Nafisah [email protected] Fitriani [email protected] <p><em>Penetapan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar (SD) bertujuan untuk memberikan fleksibilitas terhadap kebebasan bagi guru serta murid dalam proses belajar, yang diharapkan dapat ditingkatkan kreativitas nya, inovasi, dan relevansi pendidikan. Namun, dalam praktiknya, berbagai tantangan muncul, seperti kesiapan guru dalam mengadopsi metode baru, keterbatasan infrastruktur sekolah, serta adaptasi siswa dan orang tua terhadap perubahan ini. Selain itu, dukungan finansial dan kebijakan yang konsisten dari pemerintah juga menjadi faktor penentu keberhasilan implementasi kurikulum ini. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah dan menganalisis tantangan yang akan di hadapi, serta mencari solusi yang efektif guna memastikan Kurikulum Merdeka dapat diterapkan dengan optimal di sekolah dasar. </em><em>Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian literatur terkait penerapan kurikulum merdeka dan tantangannya dalam pelaksanaannya di sekolah dasar. </em><em>Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian kepustakaan (library study) dan metode analisis deskriptif. Sumber informasi penelitian ini adalah artikel penelitian seperti jurnal, </em><em>buku, serta dokumen-dokumen yang sejalan dengan judul penelitian. </em><em>hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa terdapat tantangan dalam penerapan Kurikulum Merdeka </em><em>antara lain sebagai berikut</em><em>: 1) kesulitan dalam perencanaan pembelajaran dan kesulitan guru dalam beradaptasi dengan kurikulum merdeka, 2) sarana prasarana yang belum menunjang, 3) SDM guru yang perlu ditingkatkan dalam penggunaan teknologi. beberapa solusi</em><em>nya sebagai berikut</em><em>: </em><em>1) Pelatihan dan pengembangan kompetensi guru dan dosen. 2) Perbaikan tempat dan infrastruktur. 3) Meningkatkan pengendalian dan pengawasan. 4) Pengembangan kerjasama antar pemangku kepentingan pendidikan. 5) guru didorong untuk berpartisipasi dalam program mobilisasi guru. </em></p> 2025-02-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Psikososial dan Pendidikan https://publisherqu.com/index.php/psikosospen/article/view/2020 TANTANGAN TERHADAP PENGEMBANGAN KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH DASAR 2025-02-05T13:55:40+00:00 Miftahul Jannah [email protected] Hida [email protected] Mini Mutmainah [email protected] <p><em>Pendidikan adalah pilar utama pembangunan nasional. Selama bertahun-tahun, pendidikan menjadi alat untuk menyiapkan anak muda dalam menghadapi rintangan dan kesempatan di masa mendatang. Belakangan ini, konsep kurikulum merdeka menjadi fokus utama dalam pembahasan pendidikan diberbagai negara. Dengan memahami tantangan perkembangan kurikulum merdeka di Sekolah Dasar, kita dapat memberikan pandangan tentang strategi dalam menghadaoi tantangan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan membahas tantangan-tantangan yang dihadapi dalam pengembangan kurikulum merdeka di Sekolah Dasar berdasarkan tinjauan literatur. Artikel ini menggunakan metode penelitian studi pustaka atau library research dengan menggali informasi dari berbagai sumber seperti buku, artikel dan hasil penelitian untuk mendukung penelitan yang sedang dilakukan</em>. <em>Dalam penelitian kepustakaan ini, metode analisis data yang dipakai adalah model analisis data yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Hasil yang didapat adalah tantangan perngembangan kurikulum merdeka di Sekolah Dasar adalah kesiapan guru dan tenaga pendidik, infrastruktur dan fasilitas pendidikan, perubahan paradigma pembelajaran, penilaian dan evalusi, kolaborasi dengan stakeholder, dan konsisten dan kebelanjutan</em></p> 2025-02-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Psikososial dan Pendidikan https://publisherqu.com/index.php/psikosospen/article/view/2021 EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KURIKULUM MERDEKA 2025-02-05T14:02:38+00:00 Najatunnisa [email protected] Rusita [email protected] <p><em>Pendidikan karakter telah menjadi perhatian utama dalam sistem pendidikan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Kurikulum Merdeka yang diperkenalkan sebagai upaya untuk memberikan kebebasan belajar kepada siswa, juga menekankan pentingnya pendidikan karakter sebagai salah satu pilar. </em><em>Penelitian ini bertujuan </em><em>memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang efektivitas pendidikan karakter dalam Kurikulum Merdeka, serta memberikan rekomendasi bagi peningkatan implementasi dan peran orangtua dalam pendidikan karakter pada siswa</em><em>.</em> <em>Metode penelitian bersifat Studi Literatur, jenis penelitian studi literatur (Library Research) merupakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan studi penelaah terhadap buku, catatan, dan laporan yang berkaitan dengan masalah yang dipecahkan</em><em>. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi pendidikan karakter dalam Kurikulum Merdeka memiliki dampak positif yang signifikan terhadap perkembangan moral dan etika siswa. Siswa yang mengikuti kurikulum ini menunjukkan peningkatan kesadaran moral, tanggung jawab sosial, dan etika perilaku.</em></p> 2025-02-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Psikososial dan Pendidikan