ANALISIS JUB DAN PDB TERHADAP PENGENDALIAN INFLASI DAN PENGANGGURAN DI INDONESIA
Keywords:
JUB , PDB , Inflasi , dan PengangguranAbstract
Penelitian ini menganalisis hubungan antara Jumlah Uang Beredar , PDB berpengaruh Terhadap Inflasi dan Pengangguran. Dimana variabel dependent (terikat) yaitu JUB dan PDB sedangkan variabel Independent yaitu Inflasi dan Pengangguran. Menggunakan data deret waktu dari 2008 hingga 2022. Model analisis data adalah metode Path Analys. Salah satu permasalahan di hampir seluruh negara di dunia adalah sulitnya menjagakestabilan perekonomian. Berbagai kebijakan, baik itu kebijakan fiskal maupun kebijakanmoneter direncanakan secara matang dan kemudian dilaksanakan untuk memperolehberbagai target pertumbuhan ekonomi yang diharapkan membawa kesejahteraan bagimasyarakat. Salah satu dari usaha pemenuhan target pertumbuhan ekonomi dilakukanmelalui pengendalian laju inflasi, baik itu pada tingkat regional maupun pada tingkatnasional. Tingkat inflasi pada angka yang tepat mampu membawa perekonomian bertumbuh kearah yang positif. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan data , penulis memperoleh kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian mengenai Pengaruh PDB dan JUB terhadap Pengangguran dan Inflasi Di Indonesia. Nilai pengaruh langsung = 0,197 lebih besar dari pengaruh tidak langsung yaitu 0,029 maka Ha ditolak. PDB tidak berpengaruh signifikan terhadap inflasi melalui pengangguran sebagai variabel intervening.
Nilai pengaruh langsung = 0,183 lebih besar dari pengaruh tidak langsung = 0,118 maka Ha Ditolak. JUB tidak berpengaruh signifikan terhadap Inflasi melalui pengangguran sebagai variabel intervening.