SISTEM PEMBELAJARAN KITAB KUNING DI MTS MIFTAHUDDIN KECAMATAN JENAMAS KABUPATEN BARITO SELATAN
Keywords:
Sistem, Pembelajaran, Kitab KuningAbstract
Penelitian ini mengemukakan tentang sistem pembelajaran kitab kuning di Mts Miftahuddin Kecamatan Jenamas Kabupaten Barito Selatan, yang bertolak dari latar belakang bahwa kitab kuning merupakan kitab-kitab tradisional yang berisi pelajaran-pelajaran Agama Islam yang pada mulanya dikembangkan melalui halaqah. Seiring berjalannya waktu kitab kuning diajarkan pada lembaga pendidikan yang lebih terprogram dan terarah dengan baik, seperti pondok pesantren maupun madrasah-madrasah yang juga menerapkan pembelajaran kitab kuning dengan sistem pembelajaran yang berbeda-beda. Sebagaimana MTs Miftahuddin yang memberlakukan kitab kuning pada sistem pembelajarannya. Masalah ini hendak diteliti lebih lanjut dengan pokok penelitian yang membahas tentang bagaimana sistem pembelajaran kitab kuning di MTs Miftahuddin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pembelajaran kitab kuning di Mts Miftahuddin Kecamatan Jenamas Kabupaten Barito Selatan. Subjek dari penelitian ini adalah kepala sekolah, guru pengajar kitab kuning dan siswa, sedangkan objek dari penelitian ini adalah sistem pembelajaran kitab kuning di Mts Miftahuddin Kecamatan Jenamas Kabupaten Barito Selatan. Teknik pengumpulan data dari penelitian ini adalah menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Setelah data yang diperlukan didapat dan dikumpulkan kemudian diolah dengan menggunakan teknik reduksi, display data dan verifikasi data, kemudian dianalisis dengan metode kualitatif. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sistem pembelajaran kitab kuning di Mts Miftahuddin Kecamatan Jenamas Kabupaten Barito Selatan meliputi: (1) Guru yang mengajar memiliki kemampuan dan keahlian dibidang kitab kuning serta menamatkan pendidikan di pesantren dan perguruan tinggi (2) peserta didik cukup antusias dan memiliki minat pada pembelajaran kitab kuning (3) tujuan pembelajarannya untuk lebih mengetahui tentang syari’at Islam dan menumbuhkan kesadaran pentingnya mempelajari ilmu Agama serta mengetahui dasar-dasar bahasa Arab (4) materi yang diajarkan yaitu Fikih (Tangga Pelajaran Ibadah), Akhlak (Akhlak lil Banin), Tauhid (Kifayatul Mubtadi’in), Hadits (At-Tarbiyah), Nahwu (Is’afutthalibin), dan Sharaf (Durusu At-Tasrif) (5) metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, hafalan, penugasan serta bandongan dan sorongan (6) evaluasi diadakan pada tiap semester dan pada saat pelajaran berlangsung meliputi membaca, menghafal dan diberikan soal.











