MARAKNYA PENGGUNAAN VAPE PADA REMAJA UIN SUSKA RIAU
Keywords:
mahasiswa, VapeAbstract
Vape adalah bentuk perubahan rokok konvensional menjadi Vape (rokok elektronik). Sejak tahun 2014, peredaran vape di seluruh dunia menjadi tren dan menjangkau berbagai kalangan konsumen. Di Indonesia, pengguna vape terus meningkat setiap tahunnya. Temuan GATS (Global Adult Tobacco Survey) pada tahun 2021 yang disampaikan oleh Kemenkes RI mendapatkan bahwa terjadi kenaikan prevalensi pengguna rokok elektrik hingga 10 kali lipat dibandingkan survei terakhir pada tahun 2011, yaitu sebesar 0,3 % hingga 3% termasuk di dunia juga semakin meningkat, khususnya pada remaja. Penelitian ini bertujuan mengetahui determinan penggunaan vape pada kalangan remaja di Indonesia. Penelitian ini menggunakan studi literatur yang sistematis melalui pencarian menggunakan situs Google Scholar. Kriteria inklusi yaitu artikel telah terpublikasi dalam jurnal, menjelaskan mengenai faktor penggunaan vape pada kalangan remaja dan artikel dapat di unduh sedangkan kriteria ekslusi yaitu artikel hanya berupa abstrak. Berdasarkan kriteria tersebut diperoleh 13 artikel. Hasilnya, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi penggunaan vape di kalangan remaja di Indonesia. Faktor-faktor tersebut antara lain pengetahuan, persepsi terhadap vape, dukungan dari teman dan keluarga, informasi/iklan rokok, kemudahan akses terhadap rokok elektrik, harga vape, gaya hidup mempengaruhi perilaku remaja dalam menggunakan vape. Perlu adanya kebijakan dari pemerintah untuk mengatur penggunaan vape di Indonesia