TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA DALAM KEHIDUPAN BERNEGARA DAN BERBANGSA DALAM PERSPEKTIF ISLAM DI KALIMANTAN SELATAN
Keywords:
Kerukunan Umat Beragama,Toleransi di Kalimantan SelatanAbstract
Istilah kerukunan beragama identik dengan istilah toleransi. Istilah toleransi mengacu pada pentingnya saling pengertian dan keterbukaan satu sama lain dalam kerangka persaudaraan. Merujuk pada makna tersebut, “toleransi” dan “harmoni” merupakan cita-cita yang didambakan masyarakat manusia. Dalam konteks Indonesia, kerukunan umat beragama berarti persatuan antara umat beragama dengan pemerintah dalam rangka mensukseskan pembangunan nasional dan menjaga keutuhan NKRI. Ajaran Islam mengungkapkan kehidupan yang damai, harmonis dan toleran. Kerukunan umat beragama adalah keadaan dimana umat beragama saling menerima, saling menghormati keyakinan masing-masing, saling mendukung, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam konteks Indonesia, kerukunan umat beragama berarti persatuan antara umat beragama dengan pemerintah dalam rangka mensukseskan pembangunan nasional dan terpeliharanya negara kesatuan Republik Indonesia. Agar kerukunan dan toleransi antarumat beragama menjadi sarana persatuan bangsa, keberagaman harus dikelola dengan baik dan benar. Oleh karena itu, diperlukan cara yang efektif, yaitu dialog antar umat beragama mengenai permasalahan yang menjadi kendala masing-masing kelompok agama. Sebab, mungkin konflik yang muncul antar umat beragama disebabkan oleh hilangnya informasi yang benar antar umat beragama dari satu pihak ke pihak lain, sehingga berujung pada munculnya prasangka negatif.