HUBUNGAN SIMBIOSIS MUTUALISME : PANCASILA DAN AGAMA DALAM MEMBANGUN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA

Abstract

Hubungan saling menguntungkan antara Pancasila dan agama dalam konteks kehidupan berbangsa di Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan kerukunan antar umat beragama. Pancasila sebagai dasar negara mengandung unsur-unsur nilai universal sejalan dengan prinsip kemanusiaan, keadilan dan terkandung di dalam ajaran agama. Keduanya saling mendukung dalam membentuk landasan moral dan etika bagi masyarakat sehingga memperkuat sikap toleransi terhadap keberagaman umat beragama. Dalam hubungan simbiosis mutualisme Pancasila sebagai ruang yang menyediakan kebebasan beragama yang dilindungi oleh hukum, sementara itu agama sebagai wadah membentuk dan memberikan kontribusi yang penting dalam membentuk etika dan moral serta memberikan kontribusi penting dalam memperkuat moralitas dan integritas bangsa. Hubungan ini dapat menjadi upaya untuk dijadikan sebagai fondasi agar terciptanya keharmonisan sosial yang kokoh antar umat beragama serta meluruskan jalan bangsa demi tercapainya kesejahteraan, sehingga mengurangi konflik antar umat beragama. Pancasila dan agama berperan penting sebagai kekuatan pendorong bagi terciptanya kehidupan yang damai dan saling menghargai di tengah keberagaman agama yang ada pada lingkungan masyarakat. Penelitian ini mengkaji tentang hubungan yang saling menguntungkan antara Pancasila dan agama dalam kehidupan berbangsa di Indonesia. Tujuannya untuk membuktikan bahwa Pancasila merupakan ruang yang menyediakan kebebasan beragama untuk menumbuhkan sikap toleransi, dalam membentuk etika dan moral yang sejalan dengan ajaran agama. Metode yang digunakan yaitu studi literatur dan analisis normatif dengan data sekunder karena penelitian ini berfokus pada nilai, norma, dan hubungan sosial antar umat beragama, serta demi memperjelas dalam memahami bagaimana Pancasila dan agama bekerja sama untuk menciptakan keharmonisan antar umat beragama di Indonesia