PANDANGAN TOKOH MASYARAKAT TENTANG PERGAULAN CALON PENGANTIN PASCA KHITBAH

Studi Kasus di Desa Padike Kecamatan Talango Kabupaten Sumenep

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pandangan tokoh masyarakat mengenai pergaulan calon pengantin pasca khitbah dalam konteks nilai budaya dan norma keagamaan di Indonesia. Latar belakang penelitian ini dilatarbelakangi oleh dinamika sosial yang semakin kompleks dalam hubungan antar calon pengantin setelah prosesi khitbah, yang menimbulkan perdebatan antara keinginan untuk mengenal lebih dekat satu sama lain dengan upaya menjaga nilai kesucian dan norma moral. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus, yang melibatkan wawancara mendalam dan diskusi kelompok terfokus (FGD) dengan sejumlah tokoh masyarakat dari daerah yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar tokoh masyarakat menekankan pentingnya pembatasan interaksi pasca khitbah untuk menjaga kesucian hubungan serta menghindari penyimpangan nilai keagamaan. Di sisi lain, terdapat pandangan yang mendukung pergaulan terbatas sebagai sarana untuk mempererat hubungan emosional dan mempersiapkan calon pengantin menghadapi kehidupan pernikahan yang lebih matang. Temuan ini mengindikasikan perlunya keseimbangan antara penerapan norma tradisional dan adaptasi terhadap dinamika hubungan interpersonal modern. Implikasi dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengembangan program bimbingan pra-nikah yang integratif serta kebijakan sosial yang lebih responsif terhadap perubahan nilai budaya dan keagamaan dalam masyarakat.