SABAR DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN RELEVANSINYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Authors

  • Delsi Amelia Putri Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Fitri Intan Sari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Ali Akbar Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Keywords:

Sabar, Al-Qur’an, tafsir tematik, ketakwaan, kehidupan sehari-hari.

Abstract

Kesabaran merupakan salah satu nilai fundamental dalam ajaran Islam yang menempati posisi penting dalam pembentukan karakter seorang mukmin. Dalam realitas kehidupan modern yang serba cepat dan penuh tekanan, pemaknaan terhadap konsep sabar sering kali mengalami penyempitan makna—dianggap sebatas kemampuan menahan diri atau menerima keadaan secara pasif. Padahal, Al-Qur’an menggambarkan sabar sebagai kekuatan spiritual yang aktif dan dinamis, yang menuntut keteguhan iman, kesadaran moral, dan pengendalian diri dalam menghadapi berbagai ujian kehidupan. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menelaah makna sabar dalam perspektif Al-Qur’an serta menggali relevansinya terhadap perilaku dan kehidupan manusia sehari-hari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan tafsir tematik (maudhu‘i), yaitu dengan mengumpulkan, menelaah, dan menganalisis ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan sabar, kemudian mengaitkannya dengan konteks kehidupan sosial dan spiritual manusia modern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sabar dalam Al-Qur’an mencakup tiga dimensi utama: kesabaran dalam ketaatan, kesabaran dalam menjauhi maksiat, dan kesabaran dalam menghadapi ujian. Ketiga dimensi tersebut berperan penting dalam membentuk kepribadian yang kuat, tenang, dan berorientasi pada ketakwaan. Dengan demikian, sabar bukan hanya sikap moral, tetapi juga strategi spiritual untuk mencapai keseimbangan hidup dan kedekatan dengan Allah SWT.

Downloads

Published

2025-11-05