RELASI KUASA DALAM NOVEL RINDU KUBAWA PULANG KARYA S. BAYA: ANALISIS WACANA KRITIS MICHEL FOUCAULT

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wujud relasi kuasa yang membentuk diskursus (wacana) di dalam novel Rindu Kubawa Pulang karya S.Baya. Novel yang belatar belakang tentang seorang anak laki-laki yang telah mengembara 16 tahun lamanya akhirnya pulang kembali ke kampung halamannya. Namun, kepulangannya justru mendapatkan berbagai masalah dalam hidupnya. Di antaranya adalah konflik warisan antarkeluarga serta kedudukannya di kampung tersebut. Oleh karena itu, dia harus memperjuangkan hak-hak keluarganya yang telah diambil alih oleh keluarga lainnya. Maka dari itu, novel ini dikaji menggunakan teori relasi kuasa Michel Foucault karena terdapat banyak bentuk relasi kuasa yang hadir. Operasi kuasa tersebut dilaksanakan untuk melanggengkan atau mendapatkan kekuasaan. Kuasa di sini bukan hanya kekuasaan yang terstruktur melainkan kekuasaan yang dapat mendominasi, menstigmatisasi, mengontrol, memanipulasi, dan objektifikasi melalui pemikiran dan tubuh. Hal ini sesuai dengan teori kekuasaan Michel Foucault yang menyatakan bahwa kekuasaan itu tersebar dan diatasi dalam bentuk perlawanan menggunakan konsep pengetahuan dan kebenaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian ini berfokus pada permasalahan yang berkaitan dengan relasi kuasa pada pemikiran, tubuh, unsur kekuasaan yang ada serta resistensi (perlawanan) terhadap kekuasaan itu sendiri dalam bentuk discourse (wacana) yang merupakan teori Michel Foucault, yaitu analisis wacana kritis. Data diperoleh dengan teknik membaca dan mencatat. Keabsahan data diperoleh melalui validitas dan realitas. Hasil penelitian ini berupa wacana relasi-relasi kuasa serta resistensi yang menjadi bentuk perlawanan dari kekuasaan tersebut.