PROSES PENCIPTAAN MANUSIA DALAM PERSPEKTIF AL QUR’AN DAN ILMU PENGETAHUAN (ANALISIS INTERTEKSTUALITAS JULIA KRISTEVA)

Authors

  • Laila Sari Masyhur UIN Suska Riau
  • Albir Hanif Ibrahim Uin Suska Riau
  • Fajar Firmansyah Nasution Uin Suska Riau
  • Khairaturahmi Rahmadhani Uin Suska Riau

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis proses penciptaan manusia dalam perspektif Al-Qur’an dan sains modern dengan menggunakan pendekatan intertekstualitas Julia Kristeva, guna menemukan hubungan antara keduanya. Metode yang digunakan adalah metode pustaka, dengan mengumpulkan teks-teks Al-Qur’an dan literatur ilmiah sebagai sumber data. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teori intertekstualitas untuk mengidentifikasi keterkaitan antara argumen Al-Qur’an dan penemuan ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat model transposisi antara Al-Qur’an dan sains, yaitu modifikasi, ekspansi, haplologi, dan paralel. Proses penciptaan manusia menurut Al-Qur’an dimulai dari bahan dasar tanah dan berlanjut melalui tahap-tahap embrionik, sedangkan sains memulai dengan proses fertilisasi. Meskipun terdapat perbedaan dalam pendekatan, kedua perspektif ini saling melengkapi dan memperkaya pemahaman tentang penciptaan manusia. Kesimpulannya, penelitian ini menunjukkan bahwa intertekstualitas antara Al-Qur’an dan sains modern menciptakan dialog yang konstruktif, di mana Al-Qur’an memberikan inspirasi bagi penemuan ilmiah. Dengan demikian, kajian ini menegaskan bahwa baik teks suci maupun pengetahuan ilmiah memiliki keterkaitan yang erat dalam memahami proses penciptaan manusia.

Kata Kunci : : Penciptaan manusia, Al-Qur’an, sains modern, intertekstualitas, Julia Kristeva.

Downloads

Published

2025-06-09