PENGAMALAN SILA PERTAMA PANCASILA DALAM KELUARGA YANG BERBEDA KEYAKINAN AGAMA
Keywords:
Keluarga, Keberagaman Beragama, PancasilaAbstract
Tujuan penelitian ini yaitu membahas mengenai pengamalan Sila Pertama Pancasila dalam keluarga yang berbeda keyakinan agama. Penelitian ini menggunakan metode studi lapangan atau field research dengan pendekatan kualitatif yang pengumpulan datanya melalui teknik wawancara terhadap 11 orang responden yakni 4 orang dari RT 007 RW 002 dan 7 orang dari RT 014 dan RW 004 Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang. Analisis data dilakukan secara narasi deskriptif yang mengungkapkan hasil bahwa keberagaman agama yang ada dalam sebuah keluarga jangan sampai menjadi sumber konflik namun haruslah dapat diatasi dengan pemikiran yang jernih untuk saling menerima perbedaan beragama, seperti yang diteladankan oleh warga masyarakat yang berdomisili RT 007 RW 002 dan RT 014 dan RW 004 Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang. Dampak yang dapat dipelajari dari perbedaan keyakinan agama dalam keluarga yang berdomisili RT 007 RW 002 dan RT 014 dan RW 004 Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, di anataranya: mampu melatih sikap toleransi serta dapat membentuk sikap demokratis yang ditunjukan dengan saling menerima perbedaan dengan tidak memaksakan keyakinan beragama. Anggota keluarga harus menyadari bahwa eksistensinya dalam menjaga keharmonisan di Indonesia harus didukung dengan senantiasa menjunjung nilai-nilai Pancasila, termasuk Sila Pertama sehingga dapat terpelihara keharmonisan serta kedamaian hidup berbasis toleransi.
References
Assyidhiqi, M. A. (2024). General Elections in Indonesia From the Pancasila Perspective. Jurnal Setia Pancasila, 4(2), 29–39. https://doi.org/10.36379/jsp.v4i2.526
Azizah, N. (2021). Keluarga, Masyarakat, dan Negara dalam Kaitannya Membentuk Generasi Bangsa. SPECTRUM: Journal of Gender and Children Studies, 1(2), 118–129.
Bangun, D. P., & Ndoana, Y. (2024). Perspektif Toleransi Beragama di Media Sosial. Jurnal Sosial Dan Humaniora, 1(4), 410–416.
Erman S., S. (2017). Analisis dan Makna Teologi Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Konteks Pluralisme Agama di Indonesia. Jurnal Teologi Cultivation, 2(1), 290–303. http://jurnal.stakpntarutung.ac.id/index.php/Jurnal-Teologi-Cultivation
Indramayapanna, R. (2022). Komunikasi Antar Agama Dalam Keluarga Harmonis: Memahami Perbedaan Dan Navigasi Konflik, Sebuah Kajian Pustaka. Journal of Scientech Research and Development, 4(1), 139–148.
Kabaih, H., Zahratunnisa, H., Syarifudin, I., Zamy, I. Z., Handayani, I., Gemilang, J. K., Herdiana, D., & Pelita, B. N. (2022). Program Aktualisasi Nilai Pancasila Sila Pertama di Lingkungan Anak-anak. AMMA: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(6), 699–705.
Malau, T. W. (2024). Dialog antaragama dan kontribusi tokoh agama dalam penyelesaian konflik dan implementasinya untuk memperkuat toleransi. Jurnal Magistra, 2(1), 1–18.
Muhalli, Pathollah, A. G., & Sulalah, A. A. (2024). Kontribusi Pendidikan Islam dalam Membangun Ketahanan Keluarga Masyarakat diBondowoso. ICHES: International Conference on Humanity Education and Sosial, 23(1), 1–11.
Pawestri, A. A., & Kristiono, N. (2023). Dampak Penerapan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Karakter Disiplin Siswa SMP N 2 Candiroto Satu Atap. Jurnal Ilmiah Dan Karya, 1(5), 253–266.
Rasyid, M. H., Jannah, G. R., Sari, R. T. N., Fiana, V. A., Djayadiningrat, A. F., Batubara, G. V., & Mulyadi. (2023). Peraturan Hukum Terhadap Perkawinan Beda Agama Di Indonesia Ditinjau Dari Hukum Positif Indonesia. Civilia: Jurnal Kajian Hukum Dan Pendidikan Kewarganegaraan, 2(3), 141–151.
Ruane, J. M., Mustika, M. S., & Zakkie, I. M. (2021). Penelitian Lapangan; Saksikan dan Pelajari: Seri Dasar-Dasar Metode Penelitian. Nusa Media.
Saingo, Y. A. (2022). Penguatan Ideologi Pancasila Sebagai Penangkal Radikalisme Agama. Jurnal Filsafat Indonesia, 5(2), 147–161. https://doi.org/10.23887/jfi.v5i2.40994