SEPULUH PERINTAH TUHAN BAGIAN KEDUA:KASIH TERHADAP MANUSIA DALAM TINJAUAN ETIKA KRISTEN

Authors

  • Desye Lumbantoruan Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Novel Hutauruk Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Diana Situmeang Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

Keywords:

Sepuluh, Kasih, Manusia

Abstract

Dalam kekristenan yang menjadi dasar dan sumber pemahaman etis adalah Sepuluh Perintah yang dicatat dalam Keluaran 20: 3-17. Isi dari Sepuluh Perintah adalah perintah dan larangan yang harus dipatuhi oleh bangsa Israel dalam Perjanjian Lama dan orang-orang Kristen dalam Perjanjian Baru hari ini. Jadi, Sepuluh Perintah selalu relevan dari waktu ke waktu, serta sebagai landasan moral, khususnya dalam gaya hidup etis umat Kristiani. Namun, dalam praktek penerapan Sepuluh Perintah, ada banyak pemahaman secara berlebihan, yang menggeser makna yang sebenarnya. Oleh karena itu, perlu pemahaman yang benar tentang Sepuluh Perintah dalam tinjauan Etika Kristen, agar menghasilkan relevansi dan implementasi yang sesuai dengan makna teologis di dalamnya.

References

Bakker, D., Cetakan ke-6, Penghibur Sejati, BPK Gunung Mulia, Jakarta

Barclay, William, 1992, Efesus: Pemahaman Alkitab Setiap Hari, Trans. S. Wismoady Wahono, BPK GUnung Mulia, Jakarta

Barth, Marie–Claire, 1993, Theologia Perjanjian Lama, BPK Gunung Mulia, Jakarta.

Boice, James Montgomery, 1986, Foundation of The Christian Faith,Inter Varsity Press, America

Cole, R. Alan, 1973, An Introduction and Commentary, Inter Varsity Press, Leicester

Cox, Leo G., 1969, Exodus: Beacon Bible Commentary, Vol I, Beacon Hill, Kansas

Dunnam, Maxie, 1987, Mastering The Old Testament: Exodus, Word

Downloads

Published

2023-05-14

How to Cite

Desye Lumbantoruan, Novel Hutauruk, & Diana Situmeang. (2023). SEPULUH PERINTAH TUHAN BAGIAN KEDUA:KASIH TERHADAP MANUSIA DALAM TINJAUAN ETIKA KRISTEN. Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 2(2), 1086–1096. Retrieved from https://publisherqu.com/index.php/pediaqu/article/view/213