PROBLEMATIKA WAKAF ALQURAN DI ERA KONTEMPORER (Studi Filsafat Islam)

Authors

  • Abdul Munzir Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Keywords:

Wakaf Alquran, digitalisasi, filsafat Islam, ontologi, epistemologi

Abstract

Wakaf Alquran merupakan bentuk sedekah jariyah yang memiliki nilai spiritual dan sosial tinggi dalam sejarah Islam. Di era kontemporer, praktik ini menghadapi tantangan baru seiring berkembangnya digitalisasi, di mana Alquran tidak hanya diwakafkan dalam bentuk fisik, tetapi juga digital seperti aplikasi dan e-book. Melalui pendekatan filsafat Islam, makalah ini mengkaji problematika wakaf Alquran digital dari tiga dimensi: ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Secara ontologis, muncul perdebatan mengenai eksistensi dan keabsahan objek wakaf digital. Epistemologisnya, terdapat kebingungan tentang validitas mushaf digital dan prosedur wakafnya. Dari sisi aksiologi, nilai kemanfaatan wakaf digital masih dibayangi oleh isu komersialisasi dan penurunan sakralitas. Makalah ini menegaskan perlunya literasi, regulasi, dan pendekatan filosofis yang adaptif agar esensi wakaf sebagai amal jariyah tetap terjaga di tengah perubahan zaman.

Downloads

Published

2025-06-01

How to Cite

Abdul Munzir. (2025). PROBLEMATIKA WAKAF ALQURAN DI ERA KONTEMPORER (Studi Filsafat Islam). Jurnal Psikososial Dan Pendidikan, 1(2), 101–108. Retrieved from https://publisherqu.com/index.php/psikosospen/article/view/2397