MODERASI DALAM MISSIO DEI: MENGHADAPI TANTANGAN SENSIVITAS SOSIAL KERAGAMAN BERAGAMA

Authors

  • Hulu kobak Sekolah Tinggi Teologi Ekumene Jakarta
  • Titus Simbolon Sekolah Tinggi Teologi Ekumene Jakarta

Keywords:

Moderasi, Missio Dei, Sensivitas Sosial Keragaman Beragama

Abstract

Moderasi beragama merupakan tema yang semakin esensial dalam menghadapi tantangan keberagaman global. Dalam Missio Dei, moderasi berperan sebagai jembatan untuk memperkuat nilai-nilai inklusivitas dan toleransi, menghindarkan dari ekstremisme, fundamentalisme, dan eksklusivisme yang dapat mengganggu misi damai dalam masyarakat majemuk. dengan prinsip sebagai rahmat bagi seluruh alam, serta pandangan Kristen tentang cinta kasih universal, menyediakan landasan bagi nilai moderasi yang mengedepankan keharmonisan dalam perbedaan. Penelitian ini mengkaji strategi penguatan moderasi beragama di kalangan gereja dan komunitas, bahkan sekolah sebagai salah satu agen pendidikan yang krusial dalam pembentukan karakter inklusif. Dengan pendekatan studi kasus yang berfokus pada kelompok ekstrakurikuler rohani Kristen di agama, penelitian ini mengeksplorasi pemahaman dan praktik moderasi beragama di antara para aktivis muda. Dalam analisis ini, metode fenomenologi diterapkan untuk mengungkap persepsi dan pengalaman mereka dalam merespons keberagaman. Penelitian ini juga menyoroti upaya pencegahan terhadap paham ekstremisme melalui pendekatan preventif dan persuasif. Diharapkan, melalui peran para penganut agama, strategi yang komprehensif dapat diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran, sehingga nilai keberagaman yang ada dalam Missio Dei dapat diterima sebagai kehendak ilahi yang harus dihormati dan dipelihara.

Downloads

Published

2025-06-11

How to Cite

Hulu kobak, & Titus Simbolon. (2025). MODERASI DALAM MISSIO DEI: MENGHADAPI TANTANGAN SENSIVITAS SOSIAL KERAGAMAN BERAGAMA . Jurnal Psikososial Dan Pendidikan, 1(2). Retrieved from https://publisherqu.com/index.php/psikosospen/article/view/2573