DAMPAK PENERAPAN SERVICE LEARNING MAHASISWA IAKN TARUTUNG TERHADAP PENGEMBANGAN KARAKTER DAN TINGKAT KEHADIRAN REMAJA NAPOSO BULUNG DI HKBP MARANATHA RESSORT CINTA DAMAI
Keywords:
Pengembangan karakter, Kehadiran Remaja dan Service LearningAbstract
Pendidikan karakter dalam gereja menjadi tantangan di tengah rendahnya kehadiran dan keterlibatan remaja dalam kegiatan rohani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penerapan service learning oleh mahasiswa IAKN Tarutung terhadap pengembangan karakter dan tingkat kehadiran Remaja Naposo Bulung di HKBP Maranatha Ressort Cinta Damai. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, yang dilaksanakan selama tiga bulan (Maret–Juni 2025). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan service learning berdampak signifikan terhadap peningkatan partisipasi dan karakter remaja. Kehadiran mingguan meningkat dari 14 menjadi 25 orang dari 31 remaja aktif. Karakter seperti tanggung jawab, kedisiplinan, dan kepedulian sosial berkembang secara positif seiring keterlibatan mahasiswa yang bersifat relasional dan reflektif. Mahasiswa tidak hanya berperan sebagai fasilitator kegiatan, tetapi juga menjadi mentor spiritual dan sahabat rohani. Temuan ini menegaskan bahwa service learning merupakan pendekatan efektif dalam membina karakter remaja gereja dan meningkatkan kehadiran mereka melalui relasi yang otentik dan program yang kontekstual. Penelitian ini merekomendasikan agar model service learning diintegrasikan lebih sistematis dalam kurikulum pendidikan tinggi teologi sebagai strategi pembinaan generasi muda gereja.