DESAIN KURIKULUM DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM MENDISIPLINKAN PEMUDA PEMUDI GEREJA HKBP HABINSARAN PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2024
Keywords:
Desain Kurikulum dan pengembangan PAK, Disiplin PemudaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk merancang kurikulum pendidikan agama Kristen yang efektif dalam mendisiplinkan pemuda gereja, khususnya dalam menghadapi masalah kurangnya ketepatan waktu, kemalasan, dan sikap kurang bertanggung jawab. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif untuk memahami kebutuhan, tantangan, dan potensi pengembangan pemuda gereja. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumen pada komunitas gereja HKBP Habinsaran tahun 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masalah disiplin di kalangan pemuda gereja dipengaruhi oleh kurangnya pemahaman teologis tentang tanggung jawab, minimnya pelibatan aktif dalam pelayanan gereja, serta kurangnya dukungan dari lingkungan sosial. Berdasarkan temuan tersebut, dirancang sebuah kurikulum pendidikan agama Kristen yang menekankan pada nilai-nilai kedisiplinan yang didasarkan pada prinsip-prinsip Alkitabiah, seperti tanggung jawab (Kolose 3:23-24), pengelolaan waktu (Efesus 5:15-16), dan kerja keras (Amsal 6:6-8). Kurikulum ini dirancang untuk mencakup tiga aspek utama: (1) pembelajaran teologis untuk memperdalam pemahaman iman, (2) program mentoring untuk membangun hubungan antar generasi, dan (3) kegiatan praktis seperti pelayanan komunitas dan pelatihan keterampilan. Implementasi kurikulum ini diharapkan dapat membentuk karakter pemuda gereja yang lebih bertanggung jawab, disiplin, dan aktif dalam kehidupan bergereja maupun masyarakat. Temuan ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan pendidikan agama Kristen di gereja dalam konteks transformasi spiritual dan sosial generasi muda.
References
Dallas Willard, The Spirit of the Disciplines: Understanding How God Changes Lives (San Francisco: HarperCollins, 1991), 45.
Eugene H. Peterson, The Pastor: A Memoir (New York: HarperOne, 2011), 192.
Feny Rita Fiantika, dkk. Metodologi Penelitian Kualitatif, PT Global Eksekutif Teknologi, Padang, 2022, hlm 3.
Gunawan, H. Teologi Pendidikan Kristen: Perspektif Pembentukan Karakter. Yogyakarta: ANDI, 2015, hlm. 89.
Gunawan, H. Teologi Pendidikan Kristen: Perspektif Pembentukan Karakter. Yogyakarta: ANDI, 2015, hlm. 45.
Gunawan, H. Teologi Pendidikan Kristen: Perspektif Pembentukan Karakter. Yogyakarta: ANDI, 2015, hlm. 56.
Henry H. Knight III, The Presence of God in the Christian Life: John Wesley and the Means of Grace (Lanham, MD: Scarecrow Press, 1992), 112.
James K.A. Smith, Desiring the Kingdom: Worship, Worldview, and Cultural Formation (Grand Rapids, MI: Baker Academic, 2009), 56.
John H. Westerhoff, Will Our Children Have Faith?, New York: Morehouse Publishing, 2012.
John L. Elias dan Sharan Merriam, Philosophical Foundations of Adult Education (Malabar, FL: Krieger Publishing, 2004), 45.
N.T. Wright, After You Believe: Why Christian Character Matters (New York: HarperOne, 2010), 86.
Nova Jelly Rungkat, “Pentingnya Kurikulum Pendidikan Agama Kristen Pemuda Dalam Meningkatkan Spiritualitas Pemuda Menurut Teori Wychoff,” Jurnal Luxnos 8, no. 1 (2022): 25–39, https://doi.org/10.47304/jl.v8i1.169.
Pew Research Center, Social Media Use Among Teens in 2023, Pew Research, 2023
Philip Yancey, What’s So Amazing About Grace? (Grand Rapids, MI: Zondervan, 1997), 89.
Philip Yancey, What’s So Amazing About Grace? (Grand Rapids, MI: Zondervan, 1997), hlm 89.
Richard Foster, Celebration of Discipline: The Path to Spiritual Growth (San Francisco: HarperCollins, 1998), 133.
Richard Foster, Celebration of Discipline: The Path to Spiritual Growth (San Francisco: HarperCollins, 1998), 133.
Ritzer, George. The McDonaldization of Society: A Brief Reader. SAGE Publications, 2005.
Smith, James K. A. Desiring the Kingdom: Worship, Worldview, and Cultural Formation. Baker