MODEL PEMBINAAN WARGA GEREJA MENURUT KITAB AMSAL
Keywords:
Kitab Amsal, Pembinaan warga gerejaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pedoman kehidupan beragama yang terdapat dalam kitab Amsal dengan memahami model pembentukan anggota gereja yang terdapat dalam kitab Amsal. Hubungan antara model persekutuan gereja dan kehidupan manusia menuntun kita untuk mempertimbangkan berbagai aspek ajaran Amsal, seperti pengendalian diri pelayanan kepada sesama, dan ketaatan pada Firman Tuhan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan kualitatif. Ayat tersebut menggarisbawahi bahwa pencobaan adalah bagian dari kehidupan, yang dapat menguji iman dan karakter seseorang. Hubungan antara model persekutuan gereja dan kehidupan manusia menuntun kita untuk mempertimbangkan berbagai aspek ajaran Amsal, seperti pengendalian diri, pelayanan kepada sesama, dan ketaatan pada Firman Tuhan.
References
Baskoro, P. K., & Arifianto, Y. A. (2021). Pentingnya Komunitas Sel dalam Pertumbuhan Gereja: Sebuah Permodelan dalam Kisah Para Rasul. MAGNUM OPUS: Jurnal Teologi Dan Kepemimpinan Kristen, 2(2), 129–139. https://doi.org/10.52220/magnum.v2i2.87
Pebriani, L. (2004). Ernest Mariyanto, Kamus Liturgi Sederhana (Yogyakarta: Kanisius, 2004), 158. Rasid Rachman, Pembimbing Ke Dalam Sejarah Liturgi (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2010), 10. 2–5.
Saingo, Y. A. (2023). Menggagas Gaya Hidup Digital umat Kristiani di Era Society 5.0. CHARISTHEO: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 3(1), 101–115. https://doi.org/10.54592/jct.v3i1.139
Wantalangi, R., Killa, A. F., Panjaitan, J., & Setiawan, D. E. (2021). Model Pembinaan Warga Gereja Bagi Generasi Milenial. CARAKA: Jurnal Teologi Biblika Dan Praktika, 2(2), 125–142. https://doi.org/10.46348/car.v2i2.55
Wenas, J. (2021). Gereja dan Keluarga dalam Pembinaan Warga Gereja. Jufian Wenas, 1–10. https://www.academia.edu/60201440/Gereja_dan_Keluarga_dalam_Pembinaan_Warga_Gereja