IMPLEMENTASI PEMBINAAN WARGA GEREJA MENURUT KITAB PENGKHOTBAH DALAM KEBERMAKNAAN HIDUP
Keywords:
Pembinaan warga gereja, Kitab Pengkhotbah, Kebermaknaan HidupAbstract
Pembinaan Warga Gereja merupakan aspek penting dalam kehidupan bermasyarakat. Sebagai bagian dari Kitab Kebijaksanaan dalam Alkitab, Pengkhotbah memberikan perspektif unik tentang makna hidup, tujuan manusia, dan hubungan kita dengan Pencipta kita. Penelitian ini bertujuan untuk menggali implementasi pembinaan warga gereja menurut kitab pengkhotbah dalam kebermaknaan hidup. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan model pembinaan warga gereja yang lebih holistik dan berpusat pada nilai-nilai hidup. Pembentukan kewarganegaraan gerejawi merupakan bagian penting dalam memperkuat kehidupan iman dan membangun komunitas yang selaras dengan nilai-nilai hidup. Sebagai bagian dari Kitab Hikmat dalam Alkitab, Pengkhotbah memberikan perspektif mendalam tentang makna hidup, dan hubungan kita dengan Pencipta kita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana prinsip-prinsip Pengkhotbah dapat diterapkan untuk memimpin anggota gereja menjalani kehidupan yang lebih spiritual, emosional, dan sosial. Kajian ini menunjukkan bahwa prinsip-prinsip hikmat dalam kitab Pengkhotbah, seperti refleksi makna hidup dan kesetiaan terhadap kebenaran Firman Tuhan, dapat diterapkan dalam program pendidikan gereja yang komprehensif. Program ini mencakup pengembangan spiritual, emosional, sosial dan intelektual masyarakat dan membantu mereka menghadapi tantangan hidup dengan iman yang kuat.
References
David Eko Setiawan et al., “Khotbah Kreatif: Sebuah Usaha Pembinaan Warga Gereja Untuk Menarik Remaja Kristen Bergereja,” Davar : Jurnal Teologi 2, no. 1 (2021): 17–29
Thomson Framonty E Elias, Ricky Donald Montang, dan Ketrince Yuliana Barry, “PERTUMBUHAN IMAN JEMAAT” 2 (2024): 314–341.
Beni Chandra Purba, “Peranan Pendeta dalam Meningkatkan Pertumbuhan Gereja Secara Kualitas dan Kuantitas,” JUITAK : Jurnal Ilmiah Teologi dan Pendidikan Kristen 1, no. 2 (2023): 57–74.Asiva Noor Rachmayani. “No Peranan Pendeta dalam meningkatkan pertumbuhan gerja secara kualitas dan kuantitas Title,” no. 162894 (2015): 6.
Elias, Thomson Framonty E, Ricky Donald Montang, dan Ketrince Yuliana Barry. “PERTUMBUHAN IMAN JEMAAT” 2 (2024): 314–341.
Ernauli Maharani Marbun, Kurnia Novita Harianja, Irma Farida Batubara, Cintia Tryana Damanik, Ita Selviani Manik, Apona Manik, dan Gunawan Pasaribu. “Strategi dan Model Pembinaan Warga Gereja Sebagai Titik Awal Kelahiran Baru.” Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dan Agama 3, no. 2 (2022): 98–104.
Jura, Demsy, Liauw Fidelia Lesmana, dan Amirrudin Zalukhu. “Pembinaan Warga Gereja Berkaitan Dengan Ajaran Calvinisme Tentang Tulip Khususnya Konsep ‘Limited Atonement’ Di Gereja Kristus Petamburan Jakarta.” JURNAL Comunità Servizio : Jurnal Terkait Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, terkhusus bidang Teknologi, Kewirausahaan dan Sosial Kemasyarakatan 4, no. 2 (2022): 1038–1049.
Pengkhotbah, Kitab. “Kitab Pengkhotbah Nama” (n.d.).
Purba, Beni Chandra. “Peranan Pendeta dalam Meningkatkan Pertumbuhan Gereja Secara Kualitas dan Kuantitas.” JUITAK : Jurnal Ilmiah Teologi dan Pendidikan Kristen 1, no. 2 (2023): 57–74.
Setiawan, David Eko, Eliezer Mei Kriswanto, Herman Giawa, Marthinus Usior, dan Yakub Sozisokhi Hulu. “Khotbah Kreatif: Sebuah Usaha Pembinaan Warga Gereja Untuk Menarik Remaja Kristen Bergereja.” Davar : Jurnal Teologi 2, no. 1 (2021): 17–29.
Sihombing, Bernike. “Kepribadian dan Kehidupan Hamba Tuhan Menurut 1 Timotius 3:1-13.” Kurios 2, no. 1 (2018): 1.
Sinambela, Juita, Janes Sinaga, Bernard Maruli Hutabarat, Ramlen Woran, dan Daniel Siswanto. “Teladan Moral dalam Alkitab: Pendidikan Karakter dari Kehidupan Tokoh Alkitab.” Global Education Journal 1, no. 3 (2023): 321–334.
Singgih, Emanuel Gerrit. “Makna Kitab Pengkhotbah bagi kita di Indonesia” (2024).
Susanta, Yohanes Krismantyo. “KESIA-SIAAN MENURUT KITAB PENGKHOTBAH 1. Latar belakang kitab Nama ‘Pengkhotbah’ merupakan terjemahan dari kata” 2 (2019).
Ummah, Masfi Sya’fiatul. “No Nasehat Kitab Pengkhotbah Bagi Pemuda-Pemudi.” Sustainability (Switzerland) 11, no. 1 (2019): 1–14.
