PERGESERAN NILAI SINAMOT DI MASYARAKAT BATAK TOBA DESA HUTABARAT PARTALI JULU, KECAMATAN TARUTUNG
Keywords:
Pergeseran Nilai Sinamot, Sinamot Masyarakat Batak Toba, Perubahan Sosial, Emile Durkheim, Solidaritas Sosial.Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui pergeseran nilai sinamot di masyarakat Batak Toba, khususnya di Desa Hutabarat Partali Julu, Kecamatan Tarutung. Sinamot yang merupakan tradisi pemberian mahar dalam prosesi pernikahan, dahulu dipandang sebagai simbol kehormatan dan kesetiaan dalam adat Batak. Namun, dalam beberapa decade terahkir, praktik ini mengalami pergeseran nilai, baik dalam hal jumlah maupun cara pelaksanaanya. Pergeseran ini dipengaruhi oleh faktor-faktor modernisasi, globalisasi, dan perubahan stuktur sosial yang terjadi di masyarakat, yang mempengaruhi cara pandang terhadap tradisi ini. Dalam analisis ini, teori perubahan sosial Emile Durkheim digunakan untuk memahami bagaimana perubahan dalam struktur sosial dan norma-norma yang berlaku dapat mempengaruhi praktik-praktik adat, seperti sinamot. Durkheim berpendapat bahwa perubahan sosial terjadi karena adanya disfungsi dalam norma dan istitusi yang ada, yang berusaha disesuaikan dengan kondisi sosial baru. Pergeseran nilai sinamot ini mencerminkan perubahan dalam solidaritas sosial masyarakat Batak Toba, yang sebelumnya didominasi oleh solidaritas mekanik, kini bergeser ke solidaritas organik, di mana nilai individualism dan pragmatism lebih mendominasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun pergeseran nilai sinamot membawa tantangan terhadap pelestarian budaya, masyarakat Batak Toba tetap berusaha menjaga esensi tradisi dengan penyesuaian yang lebih sesuai dengan perkembangan zaman. Namun, adaptasi ini menuntut adanya keseimbangan antara menghormati adat dan menghadapi tuntutan perubahan sosial yang ada.
References
Emile Durkheim, Moral Education; A Study in the Theory and Apllication of the Sociology of Education (New York: Free Press, 1937)19)
Emile Durkheim, The Division of Labor In Society, terj. W. D Halls New York: Free Press,2014.57
Febriyeni,2020 Perubahan fungsi sinamot pada etnik Batak Toba. Buddayah: Jurnal Pendidikan Antropologi vol2.31)
Fitriani, F., Pane, N. P. U., & Utami, F. (2023). Sejarah Singkat Agama-Agama di Dunia. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 5(1), 4062-4072.
George Ritzer dan Barry Smart, Handbook of Social Theory (London: Sagae Publication,2001.1020)
Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan (JISIP) Vol.7 No.3 Juli 2023
Jurnal Pendidikan dan Humaniora Vol.16 No.2 Desember 2022
Jurnal University of Bandung. digilib. unila
Lukes, S (1972). Emile Durkheim His Life and Work, Histrical and Critical Study, New York: harper and Row Publishe
Manik, H. S (2011). Adat perkawinan Suku Bangsa Batak Toba. Biokultur, Vol.I/No.1/Januari-Juni 2112 hal,19
Moleong, Lexy.2002. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Monang Naipospos, Budayawan Batak Toba, wawancara (Hutatinggi, 3 Mei 2024 pukul 12.35 WIB)
Penelitian Kualitatif (Metode): Penjelasan Lengkap (statistikian.com)
Simalango, Rumasta 2011. Fungsi Jujur (Sinamot)
Sitepu,. Y ,. E. Fitri,. S. Tuti,. D,. S. Annisa.2020. Struktur dan Nilai Budaya yang Dipakai Dalam Perkawinan Adat batak Toba. Jurnal Pendidikan dan Sastra Indonesia
Situmorang, Raja Parhata, wawancara (Hutabarat, 3 Mei 2024, Pukul 16.00 WIB)
Sugiyono.2010. Metode Peneltian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Tius, 2018 Makna dan fungsi tradisi sinamot dalam pernikahan Batak Toba di kecamatan Mandau. JOM FISIP Vol.5: edisi II,15