STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING  DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TERHADAP MOTIVASI HASIL BELAJAR DRIBBLING DALAM PEMBELAJARAN SEPAK BOLA  DI SMPN 6 NGANJUK

Muhammad Zainur Rozikin; Slamet Junaidi; Ardhi Mardiyanto Indra Purnomo

Authors

Muhammad Zainur Rozikin Universitas Nusantara PGRI Kediri
Slamet Junaidi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Ardhi Mardiyanto Indra Purnomo Universitas Nusantara PGRI Kediri

Keywords:

Discovery Learning, Motivasi Belajar, Hasil belajar, Dribbling, Sepak bola

Abstract

Model pembelajaran Descovery Learning merupakan pembelajaran dimana guru memberikan masalah, mengajukan pertanyaan dan memfasilitasi siswa dalam memecahkan masalah serta motivasi belajar siswa berupa dorongan baik dari dalam ataupun luar diri sesorang berguna untuk mencapai tujuan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Descovery Learning dan motivasi belajar terhadap hasil belajar dribbling sepak bola di SMPN 6 Nganjuk. Jenis penelitian ini eksperimen semu (Quasi-experiment) dengan model rancangan faktorial 2 x 2. Populasi penelitian adalah siswa kelas IX di SMPN 6 Nganjuk jumlah 9 kelas dan jumlah total 249 siswa. Metode pengambilan sampel dengan cluster random sampling. Sampel penelitian diambil dua kelas yaitu kelas IX - 2 dan kelas IX – 6, total sampel ada 60 siswa. Angket motivasi belajar sudah di uji validitasnya oleh expert judgement dan digunakan untuk mengukur tingkat motivasi belajar siswa dan untuk hasil belajar menggunakan lembar observasi keterampilan. Metode analisis data penelitian menggunakan ANOVA two way. Hasil diperoleh pada penelitian ada pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran Descovery Learning terhadap hasil belajar dribbling sepak bola, dengan nilai signifikansi sebesar p 0,041 < 0,05. Hasil analisis kelompok model pembelajaran Discovery Learning sebesar 15,60 lebih unggul dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional sebesar 14,64 dan dengan rata-rata selisih dari posttest sebesar 1,04. Serta ada pengaruh yang signifikan antara siswa motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah terhadap hasil belajar dribbling sepak bola, dengan nilai signifikansi sebesar p 0,000 < 0,05. Hasil motivasi belajar dimana siswa dengan motivasi belajar tinggi yaitu sebesar 16,17 lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang dengan motivasi belajar rendah sebesar 14,07 dan dengan selisih rata-rata posttest sebesar 2,1. Serta ada interaksi antara model pembelajaran Discovery Learning dengan motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah terhadap hasil belajar passing sepak bola, dengan nilai signifikansi yaitu p 0,001 < 0,05. Simpulan penelitian yaitu terdapat pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran Discovery Learning terhadap hasil belajar dribbling sepak bola dengan selisih nilai sebesar 1,04. Terdapat pengaruh yang signifikan antara siswa motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah terhadap hasil belajar dribbling sepak bola dengan selisih nilai sebesar 2,1. Terdapat interaksi antara model pembelajaran Discovery Learning dengan motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah terhadap hasil belajar dribbling sepak bola.

References

Amaliyyah, R. (2021). Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Pembentukan Karakter Mandiri Siswa (Issue Juni). Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Ayu DN. Endah. dan Suharsono N. (2014). Pengaruh Motivasi Belajar dan Aktivitas Belajar Spiritual Hasil Belajar Akuntansi. Jurnal Ekonomi, 4(1), 4.

Barus, J. B. N. B., & Sinuraya, J. F. (2021). Hubungan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Jasmani Pada Siswa Kelas Xi Sma Negeri 1 Berastagi. Jurnal Curere, 5(1), 51. https://doi.org/10.36764/jc.v5i1.554

Bloom, N., & Reenen, J. Van. (2013). Konsep Model Discovery learning. NBER Working Papers, 89.

Delisda, D., & Sofyan, D. (2014). Perbandingan Prestasi Belajar Siswa Antara Yang Mendapatkan Model Pembelajaran Snowball Throwing Dan Pembelajaran Konvensional. Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2), 78.

Dengan Model Project Based Learning Terhadap Hasil Belajar Backhand Pada Siswa Kelas

Ditta, A. S., Strickland-Hughes, C. M., Cheung, C., & Wu, R. (2020). Exposure to information increases motivation to learn more. Learning and Motivation, 72(August), 101668. https://doi.org/10.1016/j.lmot.2020.101668

Effendi, A. R. (2020). Pengaruh Latihan Dribble Slalom Terhadap Kemampuan Dribble Sepak Bola Pada Siswa Ekstrakurikuler Smp Negeri 6 Sungai Laur Kabupaten Ketapang. Jurnal Pendidikan Olahraga, 9(2), 212–219. https://doi.org/10.31571/jpo.v9i2.1472

Ekawati, H. (2016). Perbedaan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share dan Pembelajaran Konvensional Pada Kelas VII SMP Negri 10 Samarinda. Pendas Mahakam, 1(1), 57.

Elvadola, C., Lestari, Y. D., & Kurniasih, T. I. (2022). Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning dalam Meningkatan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar. Pedagogia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Indonesia, 4(1), 31–38. https://doi.org/10.52217/pedagogia.v4i1.732

F.M, H. P. . & B. (2023). Perspektif Peserta Didik Di Sekolah Menengah Atas Terhadap Mata Pelajaran Pjok. 09, 169–175.

Fahrudin, F., Ansari, A., & Ichsan, A. S. (2021). Pembelajaran Konvensional dan Kritis Kreatif dalam Perspektif Pendidikan Islam. Hikmah, 18(1), 64–80. https://doi.org/10.53802/hikmah.v18i1.101

Gustiwati, R. (2017). Resty Gustiawati; Dosen Prodi PJKR FKIP Universitas Singaperbangsa

Harandi, S. R. (2015). Effects of e-learning on Students’ Motivation. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 181, 423–430. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.04.905

https://doi.org/10.33654/pgsd

Indrayani, P. (2016). Upaya Meningkatan Hasil Belajar Dribbling Kaki Bagian Luar Dalam Permainan Sepak Bola Menggunakan Gaya Mengajar Komando Pada Siswa Kelas X. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 20(76).

Iv Sd Negeri Cipaku Kecamatan Sukaraja. JURNAL PAJAR (Pendidikan Dan Pengajaran),

Karawang 50`Tambun Selatan Kabupaten Bekasi. Riset Physical Education, 8, 50–58.

Kompri. (2015). Motivasi Pembelajaran Perspektif Guru dan Siswa. 5(2).

Kurniawan, T., Rokhmat, J., & Ardhuha, J. (2017). Perbedaan Hasil Belajar melalui Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Komik Fisika dengan Pembelajaran Konvensional pada Siswa Kelas Viii SMPN 1 Labuapi Tahun Ajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi, 1(2), 123–128. https://doi.org/10.29303/jpft.v1i2.247

Maksum, A. (2018). Metodologi Penelitian Dalam Olahraga. Unesa University Press, 298.

Nugraha, B. (2015). Pendidikan Jasmani Olahraga Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 4(1), 557–564. https://doi.org/10.21831/jpa.v4i1.12344

Oktiani, I. (2017). Kreativitas Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik. Jurnal Kependidikan, 5(2), 216–232. https://doi.org/10.24090/jk.v5i2.1939

Peranginangin, A., Barus, H., & Gulo, R. (2020). Perbedaan Hasil Belajar Siswa Yang Di Ajar Dengan Model Pembelajaran Elaborasi Dengan Model Pembelajaran Konvensional. Jurnal Penelitian Fisikawan, 3(1), 43–50.

Peraturan Pemerintah RI. (2003). Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Rahmayanti Dewi, Resti Gustiawati, & Rolly Afrinaldi. (2020). Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Di SMA Negeri 4 Karawang. Journal Coaching Education Sports, 1(2), 83–92. https://doi.org/10.31599/jces.v1i2.327

Salim, S. &. (2014). Metodologi Penelitian Kuantitatif by Drs. Syahrum, M.Pd (z-lib.org).pdf (p. 152).

Saptono, Y. J. (2016). Motivasi dan Keberhasilan Belajar Siswa. REGULA FIDEI: Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 1(1), 189–212.

Sudarsinah. (2021). Pentingnya Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Bagi Anak

Sufi, A. (2023). Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Gerak Dribbling Basket di SMPN 1 Kembangbahu Kelas VIII. Jurnal Pendidikan Indonesia, 12(1).

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kulaitatif, dan R&D, dan Penelitian Pendidikan). In Alfabeta cv. Alfabeta cv.

Suherlan, E. (2019). Pengaruh Perbandingan Antara Model Pembelajaran Direct Instruction

Usia Sekolah Dasar. Elementa: Jurnal Pgsd Stkip Pgri Banjarmasin, 3(3), 1–10.