Seruan Untuk Bertobat (Zefanya 2:1-3) Dan Relevansinya Terhadap Jemaat Masa Kini
Abstract
Sejarah politik Yehuda ditandai dengan kekacauan sebagai akibat mereka meninggalkan Tuhan dan dari waktu ke waktu muncul berbagai pembaharuan yang dimotori oleh para nabi dan imam. Nubuat Zefanya kemungkinan menjadi faktor pemicu terjadinya kebangunan rohani dan reformasi pada masa Yosia. Adapun inti permasalahan yang akan dikemukakan adalah apa itu seruan untuk bertobat, bagaimana murka Tuhan pada teks Zefanya 2:1-3, bagaimana mencari TUHAN pada Teks Zefanya 2:1-3, dan bagaimana Relevansinya Pada Jemaat Masa Kini. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui maksud dari seruan untuk bertobat (Zefanya 2:1-3) Dan Relevansinya Terhadap Jemaat Masa Kini. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode tafsir historis Kritis. Dengan menggunakan metode historis kritis ini akan memberikan suatu dasar untuk pendekatan-pendekatan historis dan pandangan religus dari kitab suci serta metode untuk pengumpulan data yaitu dari beberapa sumber-sumber seperti, buku-buku, jurnal ilmiah, dan Alkitab. Maka dari itu nabi Zefanya menyerukan terhadap orang-orang di Yehuda supaya mereka memiliki kesetiaan untuk beribadah kepada Tuhan sebagai bukti bahwa mereka mau bertobat di hadapan Allah.
References
A.A Sitompul, Ulrich beyer. Metode Penafsiran Alkitab. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia, 2008.
Abd, Muis. Pengantar & Dimensi-Dimensi Pendidikan. STAIN Jember Press, 2013.
Armstrong, Karen. Sejarah Tuhan: Kisah 4.000 Tahun Pencarian Tuhan Dalam Agama-Agama Manusia. Mizan Pustaka, 2014.
Baker, David. L. Mari Mengenal Perjanjian Lama. Jakarta: Gunung Mulia, 2008.
Balasuriya, Tissa. Teologi Siarah. Jakarta: Gunung Mulia, 2004.
Barth, Christoph. Theologia Perjanjian Lama. BPK Gunung Mulia, 1970.
Berkhof, Louis. Teologi Sitematika 2. Jakarta: Lembaga Reformed Injili Indonesia, 1995.
Bible, Life Application Study. Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan. Malang: Gandum Mas, 2016.
Blankenbaker, Frances. Inti Alkitab Untuk Para Pemula. Jakarta: Gunung Mulia, 1997.
Blommendaal, J. Pengantar Kepada Perjanjian Lama. Jakarta: Gunung Mulia, 2018.
Boiliu, Noh Ibrahim. “Pengantar Perjanjian Lama: Kejadiam-Maleakhi.” Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Indonesia, 2019.
Brake, Andrew. Keunggulan Kristus Dan Kerajaan Allah: Refleksi-Refleksi Dari Matius 9-20. Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 2018.
Brown, Driver, Briggs. “Hebrew and English Lexicon.” Oxford: Clarendon Press, 1907.
Browning, WRF. Kamus Alkitab. Jakarta: Gunung Mulia, 2010.
Brownlee, Malcolm. Tugas Manusia Dalam Dunia Milik Tuhan. BPK Gunung mulia, 2004.
Bruce Wilkinson, Kenneth Boa. Talk Thru The Bible. Malang: Gandum Mas, 2017.
Daniel Pesah, Sonny Eli Zaluchu. “Janji Pemulihan Israel Dalam Kitab Zefanya: Refleksi Teologi Kovenan.” Jurnal Teologi Berita Hidup 2, no. 1 (2019): 22.
dari Redaksi, Salam. “E-BinaAnak 467/Januari/2010: Tingkah Laku Dalam Kelas.” e-BinaAnak 2010 (2010): 45.
Douglas, J.D. Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid 2 M-Z. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 2011.
Gultom, Parlaungan. Analisa Perjanjian Lama. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Theologia Injili Indonesia, 1987.
Horton, Stanley M. Oknum Roh Kudus. Jakarta: Gandum Mas, 2019.
Kusradi, Sri Wahyuni, Marlon Butarbutar, and Jeane Paath. “‘Dekapan Kesakitan Tuhan’ Dalam Kitab Para Nabi Sebagai Model Fatherhood Leadership:" God’s Pain Embrace" In The Book of The Prophets as The Fatherhood Leadership Model.” PASCA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 17, no. 2 (2021): 121–133.
Kysar, Robert. Injil Yohanes Sebagai Cerita. BPK Gunung Mulia, 1995.
Lon, Yohanes, Fransiska Widyawati, Adrianus Jebarus, Christian Nainggolan, Thomas Runesi, Ewaldus Wanggus, Andeke Kalalo, Maria Koten, and Yohana Eku. “FirmanMu Pelita Bagi Kakiku, Terang Bagi Jalanku.” STKIP St. Paulus Ruteng, 2017.
Marbun, Purim. “Menggagas Pendidikan Karakter.” Jurnal Pendidikan Agama Kristen 10, no. 1 (2019): 5.
Milne, Bruce. Mengenal Kebenaran. Jakarta: Gunung Mulia, 2003.
Mowvley, Harry. Penuntun Kedalam Nubuat Perjanjian Lama. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006.
Pakpahan, Gernaida Krisna R. “Dualisme Konsep Yom Yhwh Dalam Pengharapan Mesianik Nabi Zefanya.” Jurnal Teologi Kristen 4, no. 1 (2022): 84.
Pfeiffer, Charles F. The Wycliffe Bible Commentary, Tafsiran Alkitab Wycliffe Volume 2. Malang: Gandum Mas, 2014.
Poerwadarminta, W.JS. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN Balai Pustaka, 1982.
Rahmat, Miftah Fauzi. The Prophetic Wisdom: Kisah-Kisah Kearifan Para Nabi. Mizan, 2014.
Robertson, O. Palmer. The New International Commentary on The Old Testament, The Book of Nahum, Habakkuk, and Zephaniah. United States Of America: Wm. B. Eerdmans Publishing Company, 1990.
Samuel Thomas, Agus Santoso. Pengantar Kepada Struktur Perjanjian Lama. Yogyakarta: Penerbit Wahana Resolusi, 2017.
Schlink, Basilea. Hidup Yang Dikuasai Roh. Yayasan Penerbit Gandum Mas, 2019.
Sidjabat, Binsen Samuel. Membangun Pribadi Unggul: Suatu Pendekatan Teologis Terhadap Pendidikan Karakter. PBMR ANDI, 2021.
Silalahi, Henry James. Pandangan Injil Terhadap Upacara Adat Batak. Sumatera Utara: Pelayanan misi Kristus, 2005.
Simanjuntak, Ferry. Pengantar Kitab Hosea-Maleakhi. Bandung: Yayasan Generasi Pembaharu Bangsa, 2022.
Smith, David J. Bagaimana Aku Dapat Meminta Allah Untuk Kesembuhan Fisik? Panduan Alkitabiah. Vol. 1. Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 2013.
Vangemeren, Willem A. Penginterpretasian Kitab Para Nabi. Surabaya: Momentum, 2011.
Verkuyl, J. Etika Kristen Bagian Umum. Jakarta: Gunung Mulia, 2012.
White, Ellen G. Para Nabi Dan Raja. Indonesia Pub., 1985.
