WISATA RELIGI SEBAGAI TRADISI MASYARAKAT KATOLIK

Authors

  • Ifo Siska Sigalingging Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Esra Silali Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Diana Martiani Situmeang Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

Keywords:

Katolik, Tradisi masyarakat katolik, Wisata religi

Abstract

Wisata religi adalah jenis wisata yang berkaitan dengan aktivitas ataupun tempat khusus yang berhubungan erat dengan aspek keagamaan atau kereligian. Wisata religi selalu dimaknai sebagai kegiatan wisata ke tempat yang memiliki makna khusus bagi umat beragama tertentu. Bentuk kegiatan wisata religi bertujuan untuk melakukan kegiatan keagamaan dan ditujukan guna memperdalam keagamaan pada setiap wisatawan.  Masing-masing alirankepercayaan dan agama di Indonesia mempunyai beraneka ragam tradisi, khususnya agama katolik yang juga mempunyai tradisi yang dijadikan sebagai wisata religi. Wisata religi yang dijadikan sebagai tradisi masyarakat katolik yang paling sering diketahui banyak orang adalah wisata mengunjungi Gua Maria.Tradisi ziarahGua Maria mempunyai cerita yang berbeda dengan tradisi lainnya. Berawal dari penghormatan terhadap pribadi Bunda Maria, ibu Yesus, kemudian berkembang menjadi tempat peziarahan yang menjadi tarikan bagi jutaan umat Katolik di seluruh dunia hingga ke Indonesia. Selain mengunjungi Gua Maria, tradisi katolik yang juga dijadikan sebagai wisata religi adalah Rabu abu, Minggu Palma, Misa, Doa Rosario, komuni, air suci dan membuat tanda Salib. Keyakinan yang menjadi cirri khas kekatolikan, yaitu keyakinan-keyakinan panutan sebagian besar umat Kristen yang menyebut diri "Katolik", mencakup episkopalisme, yakni memuliakan para uskup atau Pastor selaku rohaniwan tertinggi dalam agama Kristen. Tradisi ini dijadikan sebagai wisata religi bagi masyarakat katolik.

 

References

Fatha Pringgar, R., & Sujatmiko, B. (2020). Penelitian Kepustakaan (Library Research) Modul Pembelajaran Berbasis Augmented Reality pada Pembelajaran Siswa. Jurnal IT-EDU, 05(01), 317–329.

Hariyanto, O. I. B. (2016). Destinasi Wisata Budaya dan Religi di Cirebon. Jurnal Ecodemica: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Dan Bisnis, 4(2), 214–222. https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ecodemica/article/view/830

Mathematics, A. (2016). 済無No Title No Title No Title. 1–23.

Pariwisata, S. (2009). Pitana dan Gayatri, Sosiologi Pariwisata, 2005, hal 45. 1–15.

Saputro, M. F. B., Sugiyanto, S., Puji, R. P. N., Soepeno, B., Triyanto, J. R., & Prasetyo, G. (2022). Puhsarang Church As a Religious Tourism Object in Kediri District 1999-2015. Jurnal Historica, 6(1), 98. https://doi.org/10.19184/jh.v6i1.28030

Stefania Hasiman, Y., & Anom, I. P. (2020). Pengembangan Wisata Religi Gua Maria Golo Curu di Kota Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Jurnal Destinasi Pariwisata, 8(1), 36. https://doi.org/10.24843/jdepar.2020.v08.i01.p05

سیادت سعید. (2000). No Title زراعت غلات. 1645, 1–76.

Downloads

Published

2023-06-14

How to Cite

Ifo Siska Sigalingging, Esra Silali, & Diana Martiani Situmeang. (2023). WISATA RELIGI SEBAGAI TRADISI MASYARAKAT KATOLIK . Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 2(3). Retrieved from https://publisherqu.com/index.php/pediaqu/article/view/365

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>