EVALUASI KEMAMPUAN LAHAN SEBAGAI DASAR KONSERVASI TANAH BERKELANJUTAN DI WILAYAH RAWAN EROSI PULAU SUMATRA

Authors

  • Haliza Rahma Dea Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Harby Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Nurul Aulia Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Yulia Asyura Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Zilvina B Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Keywords:

evaluasi kemampuan lahan, konservasi tanah, erosi, GIS, partisipasi masyarakat

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model evaluasi kemampuan lahan sebagai dasar perencanaan konservasi tanah berkelanjutan di wilayah rawan erosi Pulau Sumatra. Metode yang digunakan adalah studi pustaka sistematis terhadap artikel-artikel ilmiah relevan, dengan pendekatan deskriptif-kualitatif yang mengkaji faktor biofisik, teknologi, teknik konservasi, dan partisipasi masyarakat. Kebaruan (novelty) dalam studi ini terletak pada pendekatan integratif yang menggabungkan empat pilar utama, yaitu: evaluasi biofisik, pemanfaatan teknologi Geographic Information System (GIS), penyesuaian teknik konservasi sesuai kelas kemampuan lahan, dan pelibatan masyarakat lokal melalui kearifan tradisional. Hasil menunjukkan bahwa evaluasi berdasarkan kemiringan lereng, jenis dan kedalaman tanah sangat penting untuk menentukan teknik konservasi mekanik dan vegetatif yang tepat. Teknologi GIS terbukti efektif memetakan area rawan erosi secara akurat. Selain itu, partisipasi masyarakat menjadi faktor penentu keberhasilan konservasi. Pendekatan terpadu ini menjadi dasar perencanaan konservasi tanah yang adaptif, berkelanjutan, dan aplikatif.

Downloads

Published

2025-06-26

How to Cite

Haliza Rahma Dea, Harby, Nurul Aulia, Yulia Asyura, & Zilvina B. (2025). EVALUASI KEMAMPUAN LAHAN SEBAGAI DASAR KONSERVASI TANAH BERKELANJUTAN DI WILAYAH RAWAN EROSI PULAU SUMATRA. Jurnal Psikososial Dan Pendidikan, 1(2), 1064–1070. Retrieved from https://publisherqu.com/index.php/psikosospen/article/view/2702

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>