PEMBERONTAKAN TERHADAP PEMERINTAHAN SIPIL DALAM TINJAUAN ETIKA KRISTEN

Authors

  • Lerita Situmorang Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Gracesia Amelia Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Pandapotan Sinaga Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Hisardo Sitorus Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

Keywords:

pembangkangan; pembangkangan sipil; pemerintah; etika

Abstract

Pemberontakan  terhadap pemerintaan sipil dapat diwujudkan dengan dua cara. Pertama dengan cara damai dan kedua dengan melawan menggunakan kekerasan. Hal ini terjadi karena kepentingan masyarakat dikorbankan dan atau terbaikan sehingga terjadi krisis hubungan antara masyarakat dengan pemerintah. Artikel ini membahas tentang seluk beluk terjadinya pembangkangan (civil disobedience) dan cara menyikapinya ditinjau dari sudut pandang etika Kristen. Sekalipun pembenaran Alkitabiah hanya memihak pada penentangan bersyarat, tetapi kenyataan-nya, berbagai bentuk dan praktek penentangan terhadap pemerintah, berlangsung disekeliling kita. Terutama jika kita berada di dalam sebuah situasi kritis seperti penindasan atau tindakan represif, natur manusiawi kita langsung memberikan responnya. Maka sebagai orang Kristen, tentu saja respon kita harus berbeda. Pertimbangan Alkitabiah menjadi satu-satunya pilihan kita saat berada di dalam krisis dan penindasan. Dari sanalah kita menentukan sikap terhadap pemerintah.

References

Balibar, E. “Violence And Civility: On The Limits Of Political Anthropology.” Differences 20, No. 2–3 (2009): 9–35. Http://Differences.Dukejournals.Org/Cgi /Doi/10.1215/10407391-2009-002

Ball, Terrence. “Civil Disobedience.” International Encyclopedia Of The Social Science. Macmillan Social Science Library, 1991.

Bedau, Hugo Adam. Civil Disobedience In Focus. Routledge Philosophers In Focus Series, 1991. Http://Www.Loc.Gov/Catdir/Enhanceme Nts/Fy0648/90041094-D.Html.

Enns, Paul. The Moody Handbook Of Theology Jilid 1. Malang: Literatur Saat, 2004.

Geisler, Norman. Etika Kristen - Pilihan Dan Isu. Malang: Literatur Saat, 2007.

Glaeser, Edward L., And Cass R. Sunstein.

A Theory Of Civil Disobedience. Ssrn, 2015.

Gregg, Richard Bartlett. “The Power Of Nonviolence.” Schocken Paperbacks, Sb136 (1966): 192 P.

Hinson, David F. Sejarah Israel Pada Zaman Alkitab. 10th Ed. Jakarta: Bpk Gunung Mulia, 2014.

Isnaini, Ahmad. “Kekerasan Atas Nama Agama.” Kalam 8, No. 2 (2017): 213. Http://Ejournal.Radenintan.Ac.Id/Index. Php/Kalam/Article/View/221.

Lefebure, Leo D. Pernyataan Allah, Agama Dan Kekerasan. Jakarta: Bpk Gunung Mulia, 2006.

Litonjua, M.D. “Religious Zealotry And Political Violence In Christianity And Islam.” International Review Of Modern Sociology 35, No. 2 (2009): 307–331. Https://Www.Jstor.Org/Stable/4142136 0.

Mider, Daniel. “The Anatomy Of Violence: A Study Of The Literature.” Aggression And Violent Behavior, 2013.

Rose, N. “Government And Control.” British Journal Of Criminology 40, No. 2 (2000): 321–339.

Https://Academic.Oup.Com/Bjc/Article- Lookup/Doi/10.1093/Bjc/40.2.321.

Schaeffer, Francis A. A Christian Manifesto. Westchester: Crossway, 1981.

Silaen, Victor. “Perjuangan Hak- Hak Sipil Dalam Konteks

Downloads

Published

2025-01-04

How to Cite

Lerita Situmorang, Gracesia Amelia, Pandapotan Sinaga, & Hisardo Sitorus. (2025). PEMBERONTAKAN TERHADAP PEMERINTAHAN SIPIL DALAM TINJAUAN ETIKA KRISTEN. Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 4(2), 2709–2717. Retrieved from https://publisherqu.com/index.php/pediaqu/article/view/1889

Most read articles by the same author(s)