PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS CERITA DIGITAL PADA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN MATERI INDAHNYA MENGAMPUNI KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Authors

  • Lydia Elprida Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Lustani Samosir Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Wilson Simanjuntak Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

Keywords:

Pengembangan, Bahan Ajar Berbasis Cerita Digital

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada akar permasalahan, kurangnya bahan ajar yang digunakan oleh guru, sehingga peserta didik merasa kesulitan dalam mengikuti pembelajaran. Kemudian bahan ajar sebelumnya yang digunakan hanyalah buku ajar yang dimiliki oleh guru yang belum dapat memperjelas materi, belum memuat evaluasi pembelajaran serta pembahasan materi yang cenderung kurang luas dan dalam. Metode penelitian yang digunakan adalah Research & Development, metode penelitian yang digunakan adalah mixed method (menggabungkan kuantitatif dan kualitatif) menggunakan model pengembangan pendapat Borg dan Gall dalam Emzir dengan 7 langkah kegiatan yaitu: 1) Potensi dan masalah, 2) Pengumpulan data, 3) Desain produk, 4) Validasi desain, 5) Revisi desain, 6) Uji coba produk, 7) Revisi produk. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 4 dan siswa kelas VII SMP Negeri 6 Tarutung. Kelayakan produk dilakukan oleh 1 ahli Teologi, 1 ahli bahasa, 1ahli materi, 1 ahli media, dan 4 guru PAK. Uji coba produk. Uji efektifitas dilakukan dengan membandingkan skor Pre-Test dan Post- Test. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan test evaluasi. Hasil penelitian adalah: 1). Bahan ajar Berbasis cerita digital. 2). Kelayakan bahan ajar berbasis cerita digital didasarkan pada hasil validasi dari Ahli materi, ahli media, ahli bahasa, ahli teologi, ahli guru dan pengguna dengan uji coba kelompok kecil diperoleh skor 3,47 dengan persentase 86,75%, dan uji coba kelompok besar dengan perolehan skor 3,53 dengan persentase 88,17%. Pada kategori sangat layak. 3) Keefektifan bahan ajar bebasis digital didasarkan pada skor Pre-test sebesar 20,9 dan Post-Test sebesar 24,6. Bahan ajar berbasis cerita digital pada kategori Cukup layak digunakan. 4) Link video bahan ajar berbasis cerita digital dapat dilihat pada https://youtu.be/SCv-p5WKzlY?si=6xcVv_tCst3dS8LD. Akhirnya penelitian menyimpulkan bahwa produk yang dikembangkan layak, efektif dan bermanfaat untuk dipergunakan sebagai bahan ajar berbasis cerita digital.

References

Eky Prasetya, Pendidikan Karakter Pada AUD dan Optimalisasi Pendidikan Karakter Melalui Sentra Bermain Peran Yogyakarta: CV HAKIM MEDIA UTAMA, 2018

Elfachmi, Amin Kuneifi. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2016

Hamalik, Oemar. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2001

John W. Creswell, Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed Yogyakarta:Pustaka Pelajar, 2010

Lilik, Paulus. Prinsip dan Praktik Pendidikan Agama Kristen. Yogyakarta: ANDI, 2006

Madyawati, Lilis. Strategi Pengembangan Bahasa Pada Anak. Jakarta: Kencana, 2016

Wahyuni, Sri. Peran Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Membentuk Karakter Peserta didik. Jawa Tengah: PT. Nasya Expanding Management, 2021

Downloads

Published

2025-04-15

How to Cite

Lydia Elprida, Lustani Samosir, & Wilson Simanjuntak. (2025). PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS CERITA DIGITAL PADA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN MATERI INDAHNYA MENGAMPUNI KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 4(2), 3590–3599. Retrieved from https://publisherqu.com/index.php/pediaqu/article/view/2093

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>