ANALISA SEMBURAN LUMPUR PANAS YANG MUNCUL DI SUMATRA UTARA, STUDI KASUS WILAYAH DESA ROBURAN DOLOK SEBAGAI PENGELOLA WILAYAH KERJA PANAS BUMI DI SORIK MARAPI
Keywords:
Lumpur panas proyek geothermal,Sorik marapiAbstract
Kemunculan semburan lumpur panas di lokasi proyek panas bumi di Sumatera Utara menimbulkan kekhawatiran terhadap klaim bahwa energi geotermal adalah solusi ramah lingkungan. Fenomena ini mengingatkan pada insiden serupa di Mataloko, Nusa Tenggara Timur, yang berdampak pada lingkungan dan memicu penolakan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ulang narasi “ramah lingkungan” dalam proyek geotermal, dengan menyoroti risiko geologis, kelalaian dalam kajian dampak lingkungan, serta minimnya pelibatan publik dalam proses pengambilan keputusan. Melalui pendekatan kualitatif dengan studi kasus, penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun secara teori geotermal merupakan energi bersih, praktik pelaksanaannya di Indonesia masih menyisakan persoalan serius. Hasil kajian ini mendorong perlunya perbaikan tata kelola, transparansi proyek, serta pengawasan yang lebih ketat agar pengembangan energi terbarukan tidak menimbulkan kerusakan ekologis dan sosial.
References
Hochstein, M. P., & Browne, P. R. L. (2020). Geothermal energy systems: Fundamentals and applications. Geothermal Science and Technology Journal, 45(3), 103-116. https://doi.org/10.1016/j.geothermics.2020.103116,
Jenkins, K., Heffron, R., & McCauley, D. (2022). The principles of just energy transitions: A new framework for energy equity. Energy Policy Review, 50, 1-14. https://doi.org/10.1016/j.enpol.2021.112017,
Kompas. (2023, March 10). Semburan lumpur panas geotermal di Sumatera Utara: Dampak ekologis dan sosial yang tak terantisipasi. Kompas. https://www.kompas.id/berita/2023/03/10/semburan-lumpur-panas-geotermal-di-sumatera-utara,
Mongabay. (2024, January 12). Konflik sosial akibat proyek geotermal: Kasus Mataloko dan Sumatera Utara. Mongabay Indonesia. https://www.mongabay.co.id/2024/01/12/konflik-sosial-akibat-proyek-geotermal-mataloko,
Petts, J. (1999). Handbook of Environmental Risk Assessment and Management. Blackwell Science Ltd..
Rahardjo, B., Widodo, T., & Nugroho, R. (2021). Geothermal resource management and environmental risks in Sumatra, Indonesia. Journal of Earth Science and Geotechnical Engineering, 45(2), 42-56. https://doi.org/10.1016/j.jgeosci.2021.02.003,
Renn, O., Klinke, A., & van Asselt, M. B. A. (2020). Risk governance: Coping with uncertainty in a complex world. Earthscan.
Runtunuwu, A. R., Putra, F., & Hartanto, R. (2022). Geomorphological risk analysis of geothermal development: Case studies from Mataloko and other active volcanic areas in Indonesia. Indonesian Geology Journal, 28(4), 115-130. https://doi.org/10.1111/ijg.2022.28.4.115,
Simanjuntak, D. S., & Prasetyo, L. (2022). Risk assessment for geothermal exploration in volcanic regions: A focus on Indonesia. Geological Society of Indonesia Journal, 48(1), 92-108. https://doi.org/10.14617/jgsi.2022.01.014,
Susanto, A., & Jaya, A. (2021). The role of geomorphology in geothermal resource exploration: A study in Indonesia. Geophysical Research Letters, 47(5), 2019-2031. https://doi.org/10.1029/2021GL095564,