RADIKALISME DI INDONESIA DARI PERSPEKTIF PERSONALISME MENURUT DRIYARKARA
Keywords:
Radikalisme, Personalisme, Driyarkara, Agama, KemanusiaanAbstract
Artikel ini mengkaji radikalisme agama di Indonesia melalui perspektif personalisme Driyarkara. Radikalisme seringkali berakar dari salah tafsir terhadap ajaran agama yang memicu terorisme. Driyarkara menekankan pentingnya hubungan antar persona untuk mencapai kesempurnaan manusia. Radikalisme yang melanggar kodrat persona manusia dinilai sebagai pelanggaran nilai kemanusiaan. Penulis mengkritisi tindakan radikal yang mengabaikan relasi sosial dan menodai hubungan dengan Tuhan. Pandangan Driyarkara bahwa hubungan dengan Tuhan harus memperkuat relasi dengan sesama menawarkan solusi untuk membangun masyarakat yang damai.
References
A’la. Abd. “The Genealogy of Muslim Radicalism in Indonesia: A Study of the Roots and Characteristics of the Padri Movement”. Journal of Indonesian Islam. Volume 02, Number 02, December 2008. pp. 267-299.
Abubakar, Isa, Ciri- Ciri Berpikir Filsafat, 9 Agustus 2018, http://abubakarisa02.blogs.uny.ac.id/2018/08/09/ciri-ciri-berpikir-filsafat/.
Adian. Donny Gahral. “Reasoning in a multicultural society”. Wacana – Journal of the Humanities of Indonesia. Vol. 13 No. 2 (October 2011): 352—364.
Alkatiri. Zeffrey. “Multikultur dan Multiperspektif dalam HAM Internasional”. Wacana – Journal of the Humanities of Indonesia. Vol. 8 No. 2, Oktober 2006. (188—201). https://doi.org/10.17510/wjhi.v8i2.235.
Alkatiri. Zeffrey. “Perdebatan Teori Transisi Demokrasi”. Wacana – Journal of the Humanities of Indonesia. Vol. 9 No. 1, April 2007 (32—50). https://doi.org/10.17510/wjhi.v9i1.221.
Anas, Rory, Aku Bangga Disebut Radikal, 14 Januari 2019, https://www.kompasiana.com/roryanas/5c3c3f47bde575674f1d39a6/aku-bangga-disebut-radikal.
Asa. Agam Ibnu. “Pendidikan Karakter Menurut Ki Hadjar Dewantara dan Driyarkara”. Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun IX, Nomor 2, Oktober 2019. Pp. 245-258.
Baidhawy. Zakiyuddin. “The Problem of Multiculturalism: Radicalism Mainstreaming through Religious Preaching in Surakarta”. Journal of Indonesian Islam. Volume 04, Number 02, December 2010. Pp. 268-286.
Bull. Ronald Lukens. “The Traditions of Pluralism, Accommodation, and Anti-Radicalism in The Pesantren Community”. Journal of Indonesian Islam. Volume 02, Number 01, June 2008. pp. 1-15.
ed. Hasani. Ismail & Bonar Tigor Naipospos, “Dari Radikalisme Menuju Terorisme”, Jakarta: Penerbit Pustaka Masyarakat Setara, 2012.
ed. Sudiarja, A. Dkk., Karya Lengkap Driyarkara, Jakarta: Penerbit Pt Gramedia, 2006.
ed. Turmudi. Endang & Riza Sihbudi, Islam Dan Radikalisme Di Indonesia, Jakarta: Lipi Press, 2005.
Edi. Ashari Cahyo, Poyung Lin, Kaubin Neupane, & Reyhan Topal. “Muslim Ban during Trump’s Presidency through the Target Population Framework”. JSP - Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Volume 27, Issue 2, November 2023. Pp. 209-227.
Eunike. Pratiwi, & Bobby Kurnia Putrawan. “Islamic Radicalism: History and a Case Study in the Indonesia Context”. Jurnal Theologia, Vol 32 No 2 (2021), pp. 153–172.
Fealy, Greg. Islamic Radicalism In Indonesia: The Faltering Revival?, Southest Asian Affairs. 2004.
Hiarief. Eric. “Aksi dan Identitas Kolektif Gerakan Islam Radikal di Indonesia”. JSP - Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Vol. 14, Nomor 2, November 2010. Pp. 131-168.
Jati. Wasisto Raharjo. “Radicalism in The Perspective of Islamic-Populism: Trajectory of Political Islam in Indonesia”. Journal of Indonesian Islam. Volume 07, Number 02, December 2013. Pp. 268-287.
Kompas.com, “Duduk Perkara Penusukan Wiranto, Terpapar Radikalisme Saat Di Jawa Hingga Libatkan Istri Serang Polisi”, Sabtu, 12 Oktober 2019.
Kompas.com, “Komnas Pa: Bom Bunuh Diri Libatkan Anak Kecil Adalah Kejahatan Luar Biasa“, Selasa, 15 Mei 2018, https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/15/14123611/komnas-pa-bom-bunuh-diri-libatkan-anak-kecil-adalah-kejahatan-luar-biasa.
Kompas.com, “Menko Polhukam Sebut Bom Bunuh Diri Di Medan Ancaman Radikalisme”, Rabu, 13 November 2019, https://nasional.kompas.com/read/2019/11/13/14201871/menko-polhukam-sebut-bom-bunuh-diri-di-medan-ancaman-radikalisme.
Lim, Merlyna. (2005). Islamic Radicalism and Anti-Americanism in Indonesia: The Role of the Internet. Washington: East-West Center Washington.
Louis. Aloysius Widyawan. “Membangun Budaya Dialog, Menjadi Semakin Manusiawi Belajar dari Perspektif Personalisme Karol Wojtyla”. Proceedings of The National Conference on Indonesian Philosophy and Theology “Filsafat Kontekstual Indonesia” Fakultas Teologi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Volume 2 Nomor 1 2024. Pp. 21-40. https://doi.org/10.24071/snf.v2i1.8488.
Madung. Otto Gusti Ndegong. “Post-Secularism as A Basis of Dialogue Between Philosophy and Religion”. Jurnal Filsafat, Vol. 31, No. 2, Agustus 2021. Pp. 271-289.
Muzakki. Akh. “The Roots, Strategies, and Popular Perception of Islamic Radicalism In Indonesia”. Journal of Indonesian Islam. Volume 08, Number 01, June 2014. Pp. 1-22.
Personalism, http://plato.stanford.edu/entries/personalism/.
Rapar. Jan Hendrik, Pengantar Filsafat, Yogyakarta: Penerbit Pt Kanisius, 1995.
Setara Institute. “Ringkasan Eksekutif: Melawan Intoleransi di Tahun Politik, Kondisi Kebebasan Beragama/Berkeyakinan dan Pemajuan Toleransi di Indonesia tahun 2018,” dalam Melawan Intoleransi di Tahun Politik: Kondisi Kebebasan Beragama/Berkeyakinan di Indonesia Tahun 2018 diedit oleh Halili, vi-xxxii. Jakarta: Pustaka Masyarakat Setara, 2018.
Setia, Putu, Radikal, 2 November 2019, https://kolom.tempo.co/read/1267374/radikal/full&view=ok.
Snow. David A. & Remy Cross. “Radicalism within the Context of Social Movements: Processes and Types”. Journal of Strategic Security, Vol. 4, No. 4 (Winter 2011), pp. 115-130.
Sugihartati. Rahma, Bagong Suyanto, & Medhy Aginta Hidayat. “Channelization Strategies of Radicalism Among Muslim University Students In Indonesia”. Journal Of Indonesian Islam. Volume 14, Number 02, December 2020. Pp. 309-334.
Suhassatya. Gabriel Kristiawan. (2023). Engkau Abadi Menurut Martin Buber dari Perspektif Filsafat Eksistensial. (Skripsi Sarjana, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya).
Suhassatya. Gabriel Kristiawan. “Relasi Harmonis Manusia, Alam, dan Tuhan”. Wiweka - Jurnal Filsafat. Vol. 9 No. 2. April 2022. Pp. 152-164.
Suhassatya. Gabriel Kristiawan. “Relasi Intersubjektif dalam Relasi Manusia dengan Allah dari St. Agustinus dan St. Bonaventura”. Felicitas, Vol. 2 No. 1, Maret 2022.
Suhassatya. Gabriel Kristiawan. “Trinitas Menurut Tertullianus dalam Buku Against Praxeas”. Felicitas, Vol 11 No. 22, Oktober 2022. https://doi.org/10.57079/feli.v2i2.79.
Sukabdi. Zora A. “Islamic Radicalism in Indonesia and Its Development”. Contemporary Voices. April 2023. Pp. 1-31. https://www.researchgate.net/publication/370205223.
Sukmono. Banin Diar. “Etika Driyarkara dan Relevansinya di Era Postmodern”. Jurnal Filsafat. Vol. 23, Nomor 1, April 2013. Pp. 77-98.
Umar. Ahmad Rizky Mardhatillah. “Melacak Akar Radikalisme Islam di Indonesia”. JSP - Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Vol. 14, Nomor 2, November 2010. Pp. 169-186.
Waruwu. Dermawan, Made Nyandra, Ni Made Diana Erfiani. “Pemberdayaan Modal Sosial sebagai Model Pencegahan Radikalisme untuk Menciptakan Harmoni Sosial di Bali”. Jurnal Kajian Bali – Journal of Bali Studies. Volume 10, Nomor 02, Oktober 2020. Pp. 515-536. http://ojs.unud.ac.id/index.php/kajianbali.
Zainiyati. Husniyatus Salamah. “Curriculum, Islamic Understanding and Radical Islamic Movements In Indonesia”. Journal of Indonesian Islam. Volume 10, Number 02, December 2016. Pp. 285-308.