PERANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM MENGKLASIFIKASIKAN KEMAMPUAN SISWA
Keywords:
Peranan Guru, Pendidikan Agama Kristen, Mengklasifikasikan (Karakteristik), Kemampuan SiswaAbstract
Pendidikan agama Kristen memiliki tujuan yaitu untuk memampukan orang-orang hidup sebagai umat Kristen, yakni hidup sesuai iman Kristen. Peran pendidikan agama Kristen adalah untuk menuntun orang-orang keluar dari kegelapan menuju Kerajaan sorga di dalam Tuhan Yesus. Dalam kitab suci kita mendapatkan visi rencana Allah sendiri bagi seluruh manusia dan ciptaan, salam kesinambungannya Yesus sang juruslamat mengajarkan kabar baik-Nya. Diharapkan guru pendidikan agama Kristen mampu melaksanakan tugasnya dengan rasa tanggung jawab sesuai dengan tujuan pendidikan dan menciptakan generasi yang berakhlak mulia, bertanggungjawab dan memiliki karakter Kristus. Peranan guru pendidikan agama Kristen ini juga mengangkat tema besar dalam mengklasifikasikan kemampuan siswa untuk menguatkan karakter budaya lokal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peran guru pendidikan agama Kristen dalam mengklasifikasikan kemampuan siswa. Guru Kristen membentuk karakter yang baik untuk hidup dalam Tuhan. Hidup dalam Tuhan bukan hanya sekadar penampakan luar, tetapi hidup dalam Tuhan melalui karakter hidup, karya serta pemikiran yang mengarah pada firman Tuhan. Implikasi dari mengklasifikasikan (karakteristik) kemampuan siswa yang mengasihi Tuhan secara langsung terkait pada peranan guru pendidikan agama Kristen.
References
Bahabol, 2020, Edim and Youke Singal, “Education for Life Based on Christian Teacher Competence in Indonesia,” Quaerens 2, no. 1).
Banu, 2021, Sriwadi and Novida Dwici Yuanri Manik, “Pengaruh Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Pada Keluarga Yang Tidak Memiliki Ayah,” Didache: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 3, no. 1).
Fahmi, 2020, Mohammad Nugraha, Budi Hendrawan, Anggia Suci Pratiwi, Rahmat Permana, Yopa Taufik Saleh Meiliana Nurfitri, Milah Nurkamilah, Asti Trilesatri, Wan Ridman Husen, Pengantar Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah Dasar, (Jawa Barat: Edu Publisher).
Jonatan, 2021, danny Turangan, “Kompetensi Pedagogik Guru Pendidikan Agama Kristen Berpengaruh Pada Motivasi Belajar Siswa Di Sd Gmim Ii Madidir Ure Kota Bitung,” Apolonius: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 2, no. 1).
Knight, 2009, George R, Filsafat Dan Pendidikan, trans. Clara E. Citraningtyas (Jakarta, Indonesia: Universitas Pelita Harapan Press).
Lahagu, 2021, Ardianto, Peran pendidikan Agama Kristen dalam Membangun Karakter Remaja di Sekolah Menengah Pertama, OSF Preprints).
M. Ali, 2018, Aisya, Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasinya, (Jakarta Kencana).
Saputra, 2021, Dani Nur, Jumadi, Abdul Kholil, Susanti Faipri Selegi, Murjainah Agus, Agung Setia, Kelly Sinaga, Ahmad Farisi, Landasan Pendidikan, (Bandung: Media Sains Indonesia).
Sardiman, 2007, Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada).
Sidjabat, 2011, B.S, Mengajar Secara Profesional, (Bandung: Yayasan Kalam Hidup).
Simbolon, 2014, Naeklan, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Belajar Peserta Didik,” Elementary School Journal Pgsd Fip Unimed 1, no. 2).
Suhendra, 2021, Yan and Susanti Embong Bulan, “Kasih Allah Akan Dunia Ini: Panggilan Umat Kristen Untuk Mengasihi Indonesia (God’s Love For This World: Christians Call To Love Indonesia),” QUAERENS: Journal of Theology and Christianity Studies 3, no. 1).
Tanasyah, 2021, Yusak and Antonius Missa, “Makna Teologis Dan Aplikasi Dari Strategi Pembelajaran Yahudi Untuk Pendidikan Agama Kristen Masa Kini,” Didache: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 2, no. 2).
Tanasyah, 2021, Yusak et al., “Spiritual Formation Dalam Membangun Mahasiswa Menjadi Pemimpin Di Sekolah Tinggi Teologi,” REGULA FIDEI: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 6, no. 2).
Telaumbanua, 2018, Arozatulo, Peranan Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Membentuk Karakter Siswa, (Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 1, no. 2).