PENERAPAN PEMBELAJARAN KEPADA ANAK TUNARUNGU YANG TERDAPAT DI SEKOLAH SLB SIBORONG-BORONG

Authors

  • Desi Wulandari Siahaan Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Elsaday MS Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Febrianti Sagala Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Priska Togatorop Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Maria Widiastuti Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

Keywords:

Berkebutuhan Khusus, SLB, Anak Tunarungu

Abstract

Penelitian penerapan e-learning di Sekolah Luar Biasa (SLB) bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan minat belajar anak tunanetra. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang digunakan untuk memperoleh data yang mendalam sehingga dapat digunakan untuk mengembangkan teori dan menggambarkan realitas dan kompleksitas fenomena yang diteliti. Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) merupakan anak yang perlu mendapatkan bimbingan untuk meningkatkan berbagai macam kemampuan dalam pembelajaran, salah satunya adalah kemampuan imajinasi matematis. Kemampuan imajinasi matematis penting karena berkaitan erat dengan kehidupan sekitar. Tunarungu merupakan bagian dari ABK yang mengalami gangguan fungsi pendengarannya. Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan imajinasi matematis ABK tunarungu adalah dengan menerapkan model pembelajaran berbantuan manipulatif. Bahasa merupakan unsur utama dalam berkomunikasi. Bahasa membantu seseorang untuk mengungkapkan pikiran dan perasaannya, serta mengembangkan informasi yang diterimanya. Dengan bahasa, orang lain dapat mengetahui kedalaman pengetahuan dan cara berpikir yang ada pada diri seseorang. Integritas panca indera membantu seseorang memahami informasi dalam memori jangka panjang dan jangka pendek. Jika ada hambatan pada salah satu indra, tentu informasi yang diterima tidak bisa seratus persen tersampaikan kepada orang lain. Anak tunarungu mengalami hambatan pada indera pendengaran dan kesulitan berbicara. Sehingga perlu strategi khusus untuk memberikan materi kepada mereka. Khususnya Pendidikan Agama Kristen, dengan empat unsur penting yaitu Tuhan dalam Karya, Manusia dan Nilai Kristiani, Gereja dan Masyarakat Plural, Alam dan Lingkungan

References

Lisnawati et al. (2022). Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan

Https://Jurnal.Unibrah.Ac.Id/Index.Php/JIWP, 8(3), 178–183.

https://doi.org/10.5281/zenodo.5548949

Metode, P., Reflektif, M., Pembelajaran, D., Pada, B., Tunarungu, A., Kelas, D. I., & Semarang, S. L. B. N. (2012). PENERAPAN METODE MATHERNAL REFLEKTIF DALAM PEMBELAJARAN BERBAHASA PADA ANAK TUNARUNGU DI KELAS PERSIAPAN SLB NEGERI SEMARANG. Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies, 1(2), 1–7.

Nisa, Z. E. K., & Sugiman, S. (2021). Kemampuan Imajinasi Matematis Siswa SLB Tunarungu dengan Penerapan Model Discovery Learning Berbantuan Alat Peraga Manipulatif. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional …, 4(20), 455–462.

https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/article/view/44996

Graendorf, W. C. (Oktober 2021). Konsep Pendidikan Agama Kristen. jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan , 80-81.

Groome. ( Oktober 2021). Tujuan Pendidikan Agama Kristen. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan , 80.

Luther, M. ,. (Oktober 2021). Pengertian Pendidikan Agama Kristen. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan , 80-81.

Numahara. (2009:31). Tujuan Pendidikan Agama Kristen. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan , 80.

Suhertian. (Oktober 2021). Pengertian Pendidikan Agama Kristen. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan , 80-81.

Downloads

Published

2022-12-27

How to Cite

Desi Wulandari Siahaan, Elsaday MS, Febrianti Sagala, Priska Togatorop, & Maria Widiastuti. (2022). PENERAPAN PEMBELAJARAN KEPADA ANAK TUNARUNGU YANG TERDAPAT DI SEKOLAH SLB SIBORONG-BORONG. Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 1(4), 507–513. Retrieved from https://publisherqu.com/index.php/pediaqu/article/view/110

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>