KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM MENGAJAR SISWA (2 TIMOTIUS 3: 10-17)
Keywords:
Pendidikan Agama Kristen, Keterampilan Karakter, PAK, KepribadianAbstract
Artikel ini membahas tentang aspek spiritual dari karakter seorang guru agama Kristen. Spiritualitas sangat penting karena ajaran guru agama Kristen bertujuan untuk memperkuat spiritualitas siswa. Ia harus mempunyai kerohanian yang baik agar bisa menjadi teladan di kelas. Dalam artikel ini, penulis mencoba menjelaskan nilai-nilai esensial spiritualitas yang harus dimiliki guru PAK dalam rangka mewujudkan misinya sebagai penikmat profesi guru. Untuk mencapai tujuan tersebut, penulis mengembangkan nilai-nilai esensial spiritualitas melalui tinjauan pustaka dan analisis isi. Berdasarkan penelitian dari berbagai sumber seperti hakikat spiritualitas dalam perspektif Kristiani, penulis menjelaskan nilai-nilai spiritual esensial yang harus dimiliki seorang guru PAK. Nilai-nilai esensial spiritualitas dapat dibagi menjadi dua dimensi: dimensi personal dan dimensi interpersonal. Kepribadian guru menjadi faktor yang penting, apakah peserta didik mendapatkan keberhasilan ataukah kegagalan bagi masa depan mendidiknya yang masih di sekolah dasar dan bagi mereka yang di kelas menegah saat mengalami kegoncangan jiwa. Pemaparan dalam penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan memaparkan kompetensi kepirbadian yang perlu dimiliki oleh guru berdasarkan 2 Timotius 3:7-10. Dalam studi penelitian ini menggunakan penelitian studi literatur tentang teks-teks Alkitab dalam 2 Timotius 3: 10-17 yang mengandung tentang prinsip memuridkan dari Paulus kepada Timotius dalam pendekatan dengan menggunakan metode deskripsi analisis pada teks 2 Timotius 3:10-17. Sehingga didapati karakteristik tentang kepribadian guru Pendidikan Agama Kristen. Hasil yang ditemukan adalah kepribadian guru Pendidikan Agama Kristen adalah merupakan kepribadian guru yang rela berkorban, taat, dan tekun sehingga kepribadian tersebut secara tidak langsung dapat mempengaruhi dan membina peserta didik yang diajar dan didik oleh guru yang bersangkutan
References
Elfrida, D., Santosa, H., & Soefijanto, T. A. (2020). Pengaruh Kompetensi Guru dan Implementasi Kurikulum Asing Terhadap Kinerja Guru di Sekolah Internasional Jakarta Utara.
Nurarfiansyah, L. T., Kholizah, N. A., Sani, D. A., Sembiring, D. F. Y., Ramadhani, P. S., Dermawan, M. M., Oktaviani, D., & Nasution, I. (2022). Upaya Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru. Edupedia, 6(2), 148–160.
Prabowo, W. (2020). Perjalanan Sejarah Bait Suci dari Perjanjian Lama, Masa Intertestamental hingga Masa Pelayanan Yesus. Jurnal Teologi Berita Hidup
Putri, A. D. K., & Imaniyati, N. (2017). Pengembangan Profesi Guru Dalam Meningkatkan Kinerja Guru. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran
Sulfemi, W. B. (2016). Kompetensi Profesionalisme Guru Indonesia Dalam Menghadapi MEA. Prosiding Seminar Nasional STKIP Muhammadiyah Bogor
Syofyan, H., Susanto, R., Setiyati, R., Vebryanti, V., Ramadhanti, D., Mentari, I., Ratih, R., Dwiyanti, K., Oktavia, H., & Tesaniloka, M. (2020). Peningkatan Penguatan Pendidikan Karakter Siswa Melalui Pemberdayaan Kompetensi Sosial dan Kepribadian Guru