PENGEMBANGAN KAPASITAS GURU PAI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN ISLAM DI SMP MUHAMMADIYAH 1 PAMEKASAN
Keywords:
Pengembangan Kapasitas, Guru PAI, Pendidikan Islam, SMP Muhammadiyah 1 PamekasanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis upaya pengembangan kapasitas guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam meningkatkan kualitas pendidikan Islam di SMP Muhammadiyah 1 Pamekasan. Peran guru sangat vital dalam membentuk karakter dan kompetensi peserta didik sesuai dengan nilai-nilai Islami. Berbagai tantangan, seperti keterbatasan sumber daya, perkembangan teknologi, dan kebutuhan metode pembelajaran inovatif, menjadikan pengembangan kapasitas guru sebagai kebutuhan mendesak. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, dan diskusi kelompok terarah (FGD). Subjek penelitian meliputi guru PAI, kepala sekolah, siswa, dan orang tua siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kapasitas guru dilakukan melalui pelatihan berbasis teknologi, workshop interaktif, pendampingan mentor, serta pengembangan profesional berkelanjutan. Evaluasi terstruktur dan pemberian umpan balik berkala juga menjadi bagian integral dari strategi ini. Dampak program-program tersebut terlihat pada peningkatan kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian guru. Program ini juga menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan kondusif. Penelitian ini menegaskan pentingnya sinergi antara sekolah, orang tua, dan stakeholder eksternal untuk mendukung keberlanjutan program pengembangan kapasitas guru. Implikasi penelitian adalah bahwa pengembangan kapasitas guru harus menjadi prioritas utama kebijakan pendidikan Islam untuk menciptakan generasi berakhlak mulia, kompeten, dan siap menghadapi tantangan global. Temuan ini juga memberikan kontribusi bagi pengembangan model penguatan kapasitas guru di berbagai konteks pendidikan Islam.
References
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Mulyasa, E. (2013). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2017). Organizational Behavior. New York: Pearson Education.
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Thousand Oaks: Sage Publications.
Hasan, S. H. (2008). Evaluasi Kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Kemendikbud. (2020). Pedoman Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. Jakarta: Kemendikbud.
Fullan, M. (2007). The New Meaning of Educational Change. New York: Teachers College Press.
Darling-Hammond, L., & Bransford, J. (2005). Preparing Teachers for a Changing World: What Teachers Should Learn and Be Able to Do. San Francisco: Jossey-Bass.
UNESCO. (2021). Global Education Monitoring Report. Paris: UNESCO Publishing.
Trilling, B., & Fadel, C. (2009). 21st Century Skills: Learning for Life in Our Times. San Francisco: Jossey-Bass.
Bates, T. (2015). Teaching in a Digital Age. Vancouver: Tony Bates Associates.